Rabu 14 Feb 2024 17:46 WIB

Bukan Gimmick, Kunto Aji Beneran Jadi Petugas Linmas di TPS Dekat Rumahnya

Kunto Aji bertugas sebagai linmas di TPS dekat rumahnya.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Musisi Kunto Aji mengenakan baju seragam petugas linmas. Kunto bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 di kompleks perumahannya.
Foto: Dok Instagram/kuntoajiw
Musisi Kunto Aji mengenakan baju seragam petugas linmas. Kunto bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 di kompleks perumahannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Kunto Aji menjadi petugas linmas (perlindungan masyarakat) dan membantu penyelenggaraan pemilu di tempat pemungutan suara (TPS) kompleks perumahannya. Meski sempat terkendala oleh hujan besar pada Selasa (13/2/24) malam, penyelenggaraan pemilu di TPS tempat Kunto bertugas akhirnya berjalan dengan lancar.

"Tahun ini meniatkan diri jadi petugas TPS, walau cuma linmas," tulis Kunto melalui akun X pribadinya pada Ahad (4/2/2024), seperti dikutip pada Rabu (14/2/24).

Baca Juga

Niat Kunto tersebut akhirnya benar-benar terwujud. Melalui akun media sosialnya, Kunto mengungkapkan bahwa dia jarang bisa berpartisipasi dalam acara-cara di kompleks perumahannya.

"Nah, ini mumpung libur jadi bisa (berpartisipasi menjadi linmas di TPS saat Pemilu)," ujar Kunto yang terkenal dengan lagu "Terlalu Lama Sendiri".

Kunto menyatakan bahwa dia merupakan penghuni yang relatif baru di lingkungan tersebut. Oleh karena itu, pria berusia 37 tahun itu memanfaatkan momen Pemilu agar bisa berbaur dan menjadi lebih akrab dengan warga-warga lain di sekitarnya.

"Kebetulan ditawari Bu RT ikutan pas Pemilu, bersedia lah, dengan syarat minta yang tugasnya paling mudah," kata Kunto.

Kunto mengajukan syarat tersebut karena khawatir tidak bisa mengikuti serangkaian rapat persiapan. Selain itu, dia juga merasa belum memiliki pengalaman untuk menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Jadilah dikasih tugas Linmas. Maka dari itu, semua ini bukan gimmick ya, ini beneran hahahahahah," tulis Kunto.

Melalui unggahan Instagram Story, Kunto juga berbagi pengalamannya selama bertugas menjadi Linmas. Pada Selasa (13/2/24) malam, misalnya, Kunto sudah berada di lokasi TPS untuk membantu mempersiapkan tempat pencoblosan. Dia juga sempat memamerkan emblem Linmas yang akan dia kenakan pada hari pencoblosan.

Setelah tenda hingga meja di TPS sudah ditata, Kunto kembali ke rumah untuk tidur. Kunto bercerita bahwa dia akan mulai bertugas pada Rabu (14/2/2024) sejak pukul 06.00 WIB.

"Istirahat dulu lah, besok jam 6. A day in my life as Leen Mush," kata Kunto bercanda.

Keesokan paginya, Kunto membagikan foto dirinya yang sudah rapi dengan kemeja putih. Tak lupa, dia memasang emblem Linmas pada satu sisi lengannya.

Namun saat tiba di TPS, Kunto dihadapkan dengan kondisi tenda TPS yang ambruk akibat hujan angin di malam sebelumnya. Kondisi tersebut memaksa para warga untuk memindahkan lokasi TPS ke area //indoor//.

Setelah bergotong royong memindahkan lokasi TPS, Kunto sebagai Linmas berkesempatan untuk mencoblos lebih dulu. Dia pun memamerkan jarinya yang sudah dicelup ke dalam tinta ungu.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement