Jumat 19 Jan 2024 10:18 WIB

Kronologi Sepeda Motor Tabrak Minibus, Pembonceng Tewas di Bandung 

Tabrakan motor Vario dengan minibus terjadi di depan Hotel Mercure, Bandung.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Pengendara sepeda motor Vario mengalami tabrakan dengan minibus di depan Hotel Mercure, Jalan Dr Setiabudi, Kota Bandung, Jumat (19/1/2024).
Foto: Dok Republika
Pengendara sepeda motor Vario mengalami tabrakan dengan minibus di depan Hotel Mercure, Jalan Dr Setiabudi, Kota Bandung, Jumat (19/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengendara sepeda motor Vario mengalami tabrakan dengan minibus di depan Hotel Mercure, Jalan Dr Setiabudi, Kota Bandung, Jumat (19/1/2024). Akibatnya, pembonceng sepeda motor Vario, Hilda Febriani tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif Saepul Haris mengatakan sepeda motor yang dikendarai Ariyanto membonceng Hilda Febriani melaju dari arah selatan Jalan Dr Setiabudi hendak menuju Lembang. Tiba di tempat kejadian perkara, pengendara sepeda motor menyalip truk sampah yang berada di depannya ke kanan.

Baca Juga

Namun saat menyalip, ia mengatakan sebuah minibus melaju dari arah Lembang menuju Jalan Dr Setiabudi. Hingga akhirnya minibus dan sepeda motor terlibat tabrakan. "Pembonceng Hilda Febriani meninggal dunia di tempat kejadian perkara dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin," ucap dia, Jumat (19/1/2024).

Ia menuturkan pengendara motor yaitu Ariyanto mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Kota Bandung. Penanganan kasus kecelakaan tersebut saat ini masih ditangani oleh Satlantas Polrestabes Bandung.

Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada saat berkendara. Serta menjalankan kendaraan dengan kecepatan normal.

Selain itu, para pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil untuk melengkapi surat-surat saat berkendara. Ia mengimbau masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

Sebelumnya, BMKG Bandung mengungkapkan puncak musim hujan terjadi pada Februari. Saat ini musim hujan di Bandung Raya tengah berlangsung dan diimbau berhati-hati.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement