Jumat 22 Dec 2023 22:31 WIB

Sambut Wisatawan, Kawasan Pantai Pangandaran Dibersihkan

Kawasan pantai merupakan salah satu destinasi favorit di Pangandaran.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Kegiatan bersih-bersih di kawasan pantai Pangandaran.
Foto: Istimewa
(ILUSTRASI) Kegiatan bersih-bersih di kawasan pantai Pangandaran.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN — Kegiatan bersih-bersih dilakukan di kawasan wisata Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (22/12/2023). Kegiatan itu menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran menyambut wisatawan momen libur Natal dan tahun baru (Nataru).

“Dalam rangka persiapan menyambut para wisatawan, maka dari kebersihan kita ingin memberikan kesan pada seluruh wisatawan,” ujar Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan, yang mengikuti langsung kegiatan bersih-bersih di Pantai Pangandaran.

Baca Juga

Kegiatan bersih-bersih ini melibatkan jajaran pemerintah daerah, Polri, TNI, organisasi kepemudaan, dan berbagai elemen masyarakat lainnya. Kawasan pantai dibersihkan dari sampah.

Ujang mengatakan, kawasan pantai merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Pangandaran. Termasuk saat momen libur panjang. Ia berharap wisatawan yang berkunjung ke kawasan pantai ini dapat merasa nyaman dan tidak terganggu dengan keberadaan sampah. “Mudah-mudahan dengan kesiapan kita ini jumlah wisatawan semakin meningkat,” ujar dia.

Peningkatan kunjungan wisatawan ini yang diharapkan dapat turut mendorong perekonomian masyarakat di Pangandaran. “Pariwisata merupakan harapan bagi masyarakat untuk dapat menciptakan kesejahteraan,” kata Ujang.

Karenanya, Ujang berharap kebersihan di Pangandaran dapat dijaga, khususnya di kawasan wisata. Ia mengapresiasi berbagai unsur yang terlibat dalam kegiatan bersih-bersih kali. Diharapkan kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat. “Mari kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa kebersihan merupakan tanggung jawab kita bersama,” kata dia.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement