Senin 04 Dec 2023 16:05 WIB

Staf Khusus: Dokter Berperan Penting dalam Pengembangan Fitofarmaka

Peresepan fitofarmaka oleh dokter berpengaruh pada kepercayaan pasien pada obat alami

Seorang anak diperiksa dokter (ilustrasi). Dokter Berperan dalam pengembangan fitofarmaka.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Seorang anak diperiksa dokter (ilustrasi). Dokter Berperan dalam pengembangan fitofarmaka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Menteri Kesehatan RI Prof Laksono Trisnantoro menyampaikan bahwa dokter memegang peranan penting dalam upaya pengembangan fitofarmaka di Indonesia. Laksono mengatakan bahwa peresepan penggunaan fitofarmaka oleh dokter akan berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan pasien pada manfaat sediaan obat berbahan alami.

"Peran dokter dalam meresepkan obat fitofarmaka berbasis kebutuhan medik pasien sangat penting," katanya dalam acara Forum Hilirisasi Fitofarmaka yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (4/12/2023).

Baca Juga

Oleh karena itu, dia mengatakan, diperlukan strategi agresif untuk melibatkan langsung para dokter dalam upaya pengembangan fitofarmaka supaya mereka mantap meresepkan penggunaan fitofarmaka untuk pengobatan pasien.

"Sekali lagi, kalau dokter mantap, tentu pasien juga akan mantap, dan sebagian mau membayar lebih besar karena percaya pada obat berbahan baku alam. Apalagi untuk yang long term (jangka panjang) ya, seperti diabetes, hipertensi, dan sebagainya," ia menjelaskan.

Menurut dia, upaya untuk meningkatkan keterlibatan dokter dalam pengembangan fitofarmaka bisa dimulai dari fakultas kedokteran, antara lain dengan meningkatkan pembelajaran mengenai fitofarmaka.

Laksono mengemukakan perlunya peningkatan kapasitas dosen dan kualitas modul pengajaran yang berkenaan dengan fitofarmaka di fakultas-fakultas kedokteran.

Di samping itu, ia melanjutkan, industri farmasi mesti didorong untuk memproduksi fitofarmaka berkualitas yang dapat diresepkan oleh dokter untuk pengobatan pasien.

Ia juga mengemukakan pentingnya pengenalan secara terperinci fitofarmaka kepada para dokter serta penelitian klinis pasca-pemasaran untuk memantau efektivitas dan keamanan penggunaan fitofarmaka.

 

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement