Ahad 03 Dec 2023 15:55 WIB

Holding BUMN Perkebunan Resmi Punya Dua Subholding

Merger PTPN Group merupakan salah satu skema Kementerian BUMN untuk efisiensi.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo.
Foto: PLN
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko menyampaikan menyambut positif langkah holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) yang mengumumkan penggabungan 13 perusahaan di bawah menjadi dua subholding, yakni PalmCo dan SupportingCo pada Jumat (1/12/2023).

Tiko mengatakan merger PTPN Group merupakan salah satu skema Kementerian BUMN untuk efisiensi dan peningkatan berbagai indikator keuangan serta operasional perseroan.

Baca Juga

"Tentunya, setelah pendandatanganan ini akan ada integrasi sistem, HR, operasional, keuangan, dan sebagainya, yang kita usahakan bisa selesai dalam waktu enam bulan dan setelah itu kita harus kembali fokus ke tugas masing-masing," ujar Tiko dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (3/12/2023).

Tiko menyampaikan aksi korporasi PTPN Group adalah transformasi menyeluruh, termasuk transformasi dari sisi people. Tiko menekankan para pegawai, khususnya milenial, bisa menjadi pemain yang andal untuk mengelola perusahaan sawit. 

"Jadi saya ingin transformasi dari sisi people-nya benar-benar terlihat. Bagaimana transformasi ini bisa menjadilkan PalmCo menjadi perusahaan sawit terdepan, bukan hanya dari on-farm, tapi juga off-farm untuk bisa melakukan downstream, value creation, termasuk renewable energy yang sustainable," ucap Tiko.

Tiko mengatakan tantangan yang kerap muncul dalam merger sebuah perusahaan adalah terkait integrasi SDM. Namun, hal tersebut tidak menjadi kendala di PTPN Group karena mendapat dukungan dari serikat pekerja. 

"Saya berharap kekompakan ini harus terus dijaga sehingga tidak akan ada gejolak yang  mengganggu kinerja perusahaan, yang mana PalmCo akan fokus meningkatkan hilirisasi produk-produk kelapa sawit. Selanjutnya, untuk bidang energi seperti biogas, biodiesel sustainable efficient fuel, dan produk lainnya juga akan menjadi perhatian perusahaan," kata Tiko.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement