Rabu 29 Nov 2023 21:31 WIB

KoinWorks Raih Penghargaan Singapore FinTech Festival 2023

KoinWorks telah merancang rencana inisiatif yang akan efektif diimplementasikan 2024

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
KoinWorks, neobank pertama bagi UMKM di Indonesia, berhasil meraih penghargaan kategori ESG Thematic pada acara tahunan SFF Global Fintech Awards yang diselenggarakan oleh Singapore FinTech Festival 2023.
Foto: dok istimewa
KoinWorks, neobank pertama bagi UMKM di Indonesia, berhasil meraih penghargaan kategori ESG Thematic pada acara tahunan SFF Global Fintech Awards yang diselenggarakan oleh Singapore FinTech Festival 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KoinWorks, neobank pertama bagi UMKM di Indonesia, berhasil meraih penghargaan kategori ESG Thematic pada acara tahunan SFF Global Fintech Awards yang diselenggarakan oleh Singapore FinTech Festival 2023. KoinWorks berhasil bersaing dengan lima perusahaan teknologi lain dalam kategori ini dan mendapat pengakuan atas solusinya dalam pembiayaan UMKM pada tingkat ekosistem di Indonesia.

Penghargaan ini sejalan dengan komitmen KoinWorks untuk memperluas akses keuangan bagi UMKM dan bisnis dalam rantai produksi hingga konsumen akhir.

"Komitmen kami adalah mengatasi kesenjangan keuangan yang ada dalam ekosistem dengan menyediakan layanan keuangan bagi UMKM dalam rantai nilai mereka, hingga menghasilkan peningkatan produktivitas dan lapangan kerja, berkontribusi pada pengembangan UMKM di Indonesia secara jangka panjang," kata Angelique Timmer, Chief of Impact and ESG KoinWorks, dalam keterangannya, Selasa (28/11/2023).

KoinWorks telah menunjukkan komitmennya yang sejalan dengan inisiatif OJK dalam memajukan prinsip-prinsip ESG dalam sektor keuangan. Komitmen ini terlihat dalam meningkatnya keterlibatan kerangka kerja ataupun prinsip keberlanjutan ke dalam produk dan layanan keuangan yang ditawarkan oleh KoinWorks.

Selain itu, KoinWorks telah merancang rencana inisiatif yang akan efektif diimplementasikan pada 2024 untuk mencapai target pertumbuhan dampak dan kontribusi ESG KoinWorks. Rencana ini mencakup layanan kepada berbagai industri UMKM yang sedang berkembang pesat.

"Rencana aksi kami untuk tahun mendatang akan memungkinkan kami meningkatkan dampak secara eksponensial. Kami sedang bekerja sama dengan mitra dan pemangku kepentingan, yang akan kami paparkan di awal tahun mendatang," tambah Angelique Timmer.

Menurut studi terbaru World Bank, akses keuangan adalah hambatan kedua yang paling sering disebut oleh usaha kecil untuk mengembangkan bisnis mereka di negara-negara berkembang. UMKM di kawasan ini memiliki kebutuhan pembiayaan yang tidak terpenuhi sebesar 5,2 triliun dolar AS setiap tahun, yang setara dengan 1,4 kali lipat dari tingkat pembiayaan UMKM global.

Benedicto Haryono, Co-Founder dan CEO KoinWorks mengatakan perusahaan memahami tantangan-tantangan ini. 

"Oleh karena itu, KoinWorks membuka jalan bagi para pengusaha untuk mengakses sumber daya keuangan lebih besar melalui proses yang lebih sederhana, tanpa jaminan, dengan pencairan dana yang cepat, dan fleksibilitas yang diberikan oleh KoinWorks sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka," kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement