Kamis 16 Nov 2023 13:31 WIB

Mobil Tabrak Pembatas di Kedutaan Besar Israel di Jepang

Pengunjuk rasa pro-Palestina berhadapan dengan polisi di kedubes Israel di Tokyo.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Bendera Israel (ilustrasi)
Foto: Antara
Bendera Israel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Media Jepang melaporkan sebuah mobil menabrak pembatas yang dipasang di dekat Kedutaan Besar Israel di Tokyo. Seorang pria berusia 50 tahunan ditahan di tempat.

Pada Kamis (16/11/2023) stasiun televisi Fuji TV melaporkan satu orang petugas polisi terluka. Pejabat di kedutaan besar Israel mengatakan situasi ini sedang diselidiki polisi dan menolak memberikan komentar lebih lanjut.

Baca Juga

Juru bicara kepolisian mengatakan tidak dapat memberikan komentar saat ini. Saksi mata mengatakan petugas polisi menutup daerah sekitar di mana sebuah mobil hitam dengan lampu depan dan kaca depan rusak sementara jalanan dipenuhi puing-puing.

Nomor plat mobil tersebut berasal dari Tama, sebelah barat Tokyo. Beberapa pekan terakhir unjuk rasa  pro-Palestina digelar di kedutaan-kedutaan besar Israel di seluruh dunia, termasuk Tokyo, saat Israel membombardir Gaza.

Satu bulan yang lalu tidak lama setelah Israel menggelar serangan udara ke Gaza sebagai balasan serangan mendadak Hamas awal bulan lalu. Sekelompok pengunjuk rasa pro-Palestina berhadap-hadapan dengan petugas polisi di kedutaan besar Israel di Tokyo.

Di waktu yang sama, staf kedutaan besar Israel di Beijing diserang dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

sumber : Reuters

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement