Ahad 29 Oct 2023 22:41 WIB

Bondowoso Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon Bertumbangan

Empat desa terdampak akibat peristiwa tersebut.

Hujan lebat dan angin kencang tersebut menyebabkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga di Bondowoso, Jawa Tengah.
Foto: Dok BNPB
Hujan lebat dan angin kencang tersebut menyebabkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga di Bondowoso, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, BONDOWOSO -- Empat desa di dua kecamatan di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur diterjang hujan lebat yang disertai angin kencang, Kamis (26/10/2023) pukul 23.40 WIB. Hujan lebat dan angin kencang tersebut menyebabkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D, dalam laporan tertulisnya mengatakan, pohon tumbang juga menutup akses jalan serta merusak beberapa fasilitas umum. Satu orang dilaporkan mengalami luka ringan akibat peristiwa tersebut.

Berdasarkan laporan yang dihimpun Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB yang terbit pada Sabtu (28/10) pukul 07.00 WIB, empat desa terdampak yaitu, Desa Grujugan Kidul, Desa Tegal Jimin dan Desa Pejagan yang terletak di Kecamatan Grujugan serta Desa Jambeanom yang terletak di Kecamatan Jambesari. "Menurut data yang dihimpun, kerugian materil berupa, 4 unit rumah rusak sedang dan 47 unit rumah rusak ringan," tulis keterangan dari BNPB.

BPBD setempat memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meskipun 22 kepala keluarga atau 104 warga terdampak dari kejadian tersebut. Pascakejadian tersebut, BPBD Kabupaten Bondowoso melakukan assesmen serta berkoordinasi dengan aparat dan warga setempat guna melakukan pendataan dan pembersihan sisa material yang berserakan di sebagian besar wilayah terdampak. Sampai saat ini diinformasikan kondisi berangsur kondusif.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement