Kamis 19 Oct 2023 07:15 WIB

Penyerang MU Rasmus Hojlund Tuduh Penggawa San Marino Ingin Mencederainya

Hojlund membela timnas Denmark di Kualifikasi Piala Eropa 2024.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Striker Manchester United dan timnas Denmark, Rasmus Hojlund.
Foto: AP Photo/Dave Thompson
Striker Manchester United dan timnas Denmark, Rasmus Hojlund.

REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Rasmus Hojlund turut membela tim nasional (timnas) Denmark saat berhadapan dengan San Marino dalam lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2024 di Grup H. Danish Dynamite unggul 2-1 atas La Serenissima di San Marino Stadium, Rabu (18/10/2023) dini hari WIB.

Hojlund membobol gawang lawan di menit ke-42. Selebihnya ia berbicara seputar perlakuan anak asuh Fabrizio Costantini terhadapnya. Ia merasa para penggawa tuan rumah seperti ingin mencederainya.

"Saya merasa mereka mengincar saya, seperti yang Anda lihat di akhir. Saya memahami bahasa Italia, dan saya dapat mendengar mereka mengatakan, mereka memiliki ide untuk menghancurkan saya," kata penyerang asal klub Manchester United (MU) ini dikutip dari dailystar.co.uk, Rabu (18/10/2023).

Hojlund tidak berhenti sampai di situ. Ia lalu menuliskan pemikirannya di media sosial miliknya. Ia menegaskan, dirinya sedang membangun karier profesional.

Setiap hari ia melakukan banyak hal. Sehingga bisa menjadi versi terbaik dari dirinya, dan tetap bugar di banyak pertandingan. Ia tak habis pikir, jika ada pihak lawan yang melakukan sesuatu, sampai tak mencerminkan nilai-nila sportivitas.

"Perilaku dari San Marino tadi malam, mencoba melukai saya, itu tidak dapat diterima," ujar Hojlund.

Bek San Marino, Alessandro Tosi, membantah pernyataan sosok yang juga pernah berkostum Atalanta itu. Menurut Tosi, Hojlund berbicara tak sesuai kenyataan.

"Itu tidak benar. Kami hanya mengatakan kepadanya bahwa dia tidak berperilaku baik. Saya belum sepenuhnya kehilangan rasa hormat terhadapnya. Namun kami mengharapkan perilaku yang lebih baik. Perilakunya saat merayakan gol tidak dapat diterima," ujar Tosi.

Kemenangan atas San Marino membuat Denmark berada di posisi kedua klasemen sementara Grup H. Tim Dinamit memiliki 19 poin yang sama dengan Slovenia di singgasana. Hojlund dan rekan-rekan cuma kalah selisih gol dari Jan Oblak dkk.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement