Senin 14 Aug 2023 18:08 WIB

Persis Solo Bertengger di Peringkat 14, Rian Miziar: Masih di Jalur yang Tepat

Apabila Persis menang bisa langsung naik ke tengah klasemen sementara.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Bek tengah Persis Solo, Rian Miziar mengamankan bola dari gelandang serang PS Barito Putera Abrizal pada lanjutan pertandingan BRI Liga 1 beberapa waktu lalu.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Bek tengah Persis Solo, Rian Miziar mengamankan bola dari gelandang serang PS Barito Putera Abrizal pada lanjutan pertandingan BRI Liga 1 beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Bek Persis Solo Rian Miziar buka suara soal performa tim setelah melakoni delapan pertandingan di Liga 1 musim 2023/2024. Ia yakin Laskar Sambernyawa masih di jalan yang tepat meski kemarin kalah melawan Persik Kediri. 

Persis sendiri baru mengoleksi sembilan poin dan bertengger di peringkat ke-14 klasemen sementara. Poin tersebut didapat setelah memperoleh dua kali kemenangan, tiga kali seri, dan tiga kali kalah. 

Baca Juga

Menanggapi hal tersebut, Rian mengaku ia dan penggawa besutan Leonardo Medina masih yakin tim bisa mengejar ketertinggalannya poin dari lainnya. Ia juga yakin Persis masih berada di jalur yang benar. 

"Saya masih yakin, memang kemarin kalah, cuma saya dan teman teman berpikir bisa mengejar itu. Cuma hasil kemarin memang gak bagus, tapi progress ke arah sana masih di jalan yang tepat saya rasa," kata Rian, Senin (14/8/2023). 

Rian juga mengatakan perebutan poin di klasemen masih berlangsung ketat. Jadi apabila Persis menang bisa langsung naik di tengah klasemen sementara. 

"Tipis banget (persaingannya). Jadi kalau kita menang satu pertandingan kita naik jauh, tapi kalau kalah pun kehilangan poin siap ke bawahnya lagi. setiap pemain merasa kita tuh gak enak di dekat zona degradasi, sebagai atlet tuh gak nyaman gitu lho," katanya. 

Disinggung soal bagaimana pertandingan ke depan melawan Bali United, Rian mengatakan Persis bisa menjadi kuda hitam melawan tim yang kerap kali difavoritkan untuk juara tersebut. 

"Saya pikir Bali United selalu jadi favorit juara, cuma lawan Bali tuan rumah bisa jadi underdog. Setelah terjatuh kemarin kami dan teman teman sudah tahu harus melakukan apa untuk lawan Bali," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement