Sabtu 05 Aug 2023 15:04 WIB

BPBD Kalsel Berikan Edukasi Mitigasi Bencana dalam Kegiatan Turun ke Desa

BPBD Kalsel kerahkan tim profesional internal berkeliling ke pelosok desa.

Tim internal dari BPBD Kalimantan Selatan saat memberikan edukasi mitigasi bencana.
Foto: Dok. BPBD Kalsel
Tim internal dari BPBD Kalimantan Selatan saat memberikan edukasi mitigasi bencana.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), terus proaktif melakukan sosialisasi edukasi pencegahan dan mitigasi bencana. Setiap momen kegiatan melibatkan masyarakat dan elemen, BPBD Kalsel berupaya mengambil peran dengan menggelar sosialisasi pencegahan.

Kegiatan itu antara lain, pekan Kemah Bela Negara (KBN) Tingkat Nasional digelar di Kabupaten Banjar, pertengahan Juni 2023, Tim Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) mengerahkan tim profesional internal. Terbaru pada 3-5 Agustus 2023, Tim KIE berkeliling pelosok desa untuk melakukan sosialisasi edukasi bersamaan dengan kegiatan Turun ke Desa (Turdes) Gubernur Kalimantan Selatan.

Baca Juga

"Setiap kami melakukan edukasi disertai dengan permainan permainan edukasi terkait kebencanaan masyarakat terutama kalangan pelajar menyambutnya dengan antusias," kata Manager Program KIE Ariansyah, Sabtu (5/8/2023).

photo
Tim internal dari BPBD Kalimantan Selatan saat memberikan edukasi mitigasi bencana. - (Dok. BPBD Kalsel)

Ditemui di lokasi kegiatan sosialisasi edukasi, Ari menjelaskan, tujuan kegiatan KIE untuk lebih mengenalkan secara dini kepada masyarakat terkait pengetahuan dasar kebencanaan serta upaya pencegahan dan mitigasinya. Program KIE, kata Ari, adalah program prioritas BPBD Kalsel terutama di Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan. 

Norhasanah, warga Desa Tabung Anen Kecamatan Tabung Anen Kabupaten Batola, mengaku sangat senang dengan program edukasi melalui KIE.

Kepala BPBD Kalsel Raden Suria Fadliansyah mengatakan upaya untuk menanggulangi bencana di wilayahnya akan terus dilakukan optimal. Langkah itu antara lain dengan mengerahkan Mobil KIE ke tempat tempat pelayanan publik ataupun ke sekolah sekolah.

"Kami berharap dengan optimalisasi program KIE maka pengetahuan masyarakat untuk mengenal.dan mencegah bencana makin meningkat, sehingga upaya mengurangi dampak bencana juga bisa dikurangi," terangnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement