Sabtu 10 Jun 2023 14:22 WIB

Kerja di Singapura? Kirim Uang ke Indonesia Kian Mudah dengan BNI MoRe

BNI MoRe permudah nasabah di Singapura kirim uang tanpa datang ke kantor.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nora Azizah
Para pekerja migran Indonesia merasa terbantu dengan aplikasi BNI Singapore Mobile Remittance (BNI MoRE).
Foto: Wisnu Aji Prasetiyo/RepublikaTV
Para pekerja migran Indonesia merasa terbantu dengan aplikasi BNI Singapore Mobile Remittance (BNI MoRE).

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pekerja Migran Indonesia yang bekerja di Singapura tak perlu lagi susah-susah datang ke tempat pengiriman uang, khususnya bagi mereka yang menjadi nasabah BNI Cabang Singapura. Pasalnya, BNI Singapura telah menyiapkan aplikasi digital BNI Singapore Mobile Remittance (BNI MoRE) yang dapat melakukan pengiriman uang ke Indonesia dapat dilakukan kapan dan di mana saja tanpa harus datang ke kantor. 

Deputy Chief Executive BNI Singapura, Yuli menuturkan, sejauh ini sebanyak 80 persen dari nasabah BNI Singapura merupakan warga Indonesia, baik itu korporasi, pelaku UMKM diaspora, pekerja migran, maupun para pelajar. Yuli mengatakan, BNI sebagai pemegang full bank license cukup fokus pada bisnis remitansi atau layanan pengiriman uang dari Singapura ke Indonesia.

Baca Juga

"Ada ratusan ribu pekerja migran yang kita layani, karena memang tujuan mereka kerja di sini untuk kirim uang ke Indonesia dan dia bisa lakukan aktivitas itu di hari libur. Dan, kalau kita bandingkan, BNI sampai saat ini berikan exchange rate yang terbaik," katanya, dikutip Sabtu (10/6/2023).

Kemudahan itu dirasakan oleh Masfufah, seorang asisten rumah tangga di Singapura asal Lampung. Sebagai PMI yang telah bekerja di Singapura sejak 14 tahun silam, Masfufah menilai layanan remitansi dari BNI menjadi yang terbaik dan paling sesuai dengan kebutuhan pekerja di Negeri Singa.

Biaya pengiriman yang hanya 5 dolar Singapura dinilai cukup terjangkau dan tak membebani pekerja migran seperti Mufah. Wanita yang akrab disapa Mufah ini menjelaskan, tingkat disiplin kerja di Singapura amat tinggi. Oleh karena itu, dirinya tak punya waktu untuk datang langsung ke pusat remitansi BNI saat hari kerja. 

Mau tak mau, sebelum menggunakan aplikasi digital, ia hanya punya waktu ke pusat remitansi pada libur akhir pekan. Namun, pengiriman remitansi di akhir pekan melalui kantor cabang setidaknya membutuhkan waktu dua hari, sementara di hari kerja memerlukan waktu dua jam.

"Kita, kalau tidak di hari Minggu atau libur nasional tidak bisa ke luar. Nah, dengan aplikasi BNI MoRe itu lebih praktis. Transaksi bisa di mana saja dan kapan saja. Tidak lebih dari lima menit, uangnya sampai," ujarnya.

Kedutaan Besar Republik Indonsia (KBRI) Singapura menilai layanan remitansi atau kirim uang ke Indonesia oleh para pekerja migran kian aman. Kedutaan mengapresiasi langkah BNI Singapura yang terus meningkatkan layanan bagi pekerja migran. 

Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo, menuturkan, layanan remitansi yang disiapkan oleh BNI sudah cukup bersaing dengan berbagai lembaga keuangan lokal yang melayani remitansi. Di sisi lain, ia menilai masyarakat Indonesia di Singapura pun merasa lebih aman dan efisien bila mengirim uang langsung dari bank milik Indonsia. 

"Tentu kalau saudaranya (di Indonesia) punya BNI maka itu akan lebih efisien. Itulah mengapa Pekerja Migran Indonesia kemudian dekat dengan BNI Singapura," kata Tommy, sapaan akrabnya di KBRI Singapura.

Sejauh ini, setidaknya tercatat ada 200 ribu warga Indonesia yang tinggal di Singapura. Dari jumlah itu, sebanyak 160 ribu warga di antaranya berprofesi sebagai pekerja migran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement