REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Zinedine Zidane dilaporkan menolak upaya Paris Saint-Germain (PSG) untuk menjadi pelatih baru menggantikan Christophe Galtier. Zidane hingga kini masih menganggur sejak meninggalkan Real Madrid untuk kedua kalinya sebagai pelatih pada musim 2020/2021.
Kesuksesan Zidane saat menjadi pelatih Madrid membuat dia tak kekurangan tawaran dalam dua tahun terakhir. Namun, pria berkebangsaan Prancis tersebut belum menemukan tawaran yang tepat untuk kelanjutan kariernya.
Zidane awalnya dilaporkan menunggu pekerjaan sebagai pelatih timnas Prancis. Namun, Didier Deschamps diperpanjang kontraknya setelah Piala Dunia 2022 Qatar hingga 2026. Dengan statusnya yang masih menganggur, PSG yang akan memecat Galtier mengincar Zidane sebagai penggantinya. Namun, sebuah laporan menyebutkan, Zidane kembali menolak tawaran PSG, dilansir dari Sportsmole, Jumat (9/6/2023).
Zidane telah mempersembahkan tiga gelar Liga Champions secara beruntun untuk Madrid dan dua gelar La Liga, dua Piala Dunia Antarklub, dua Piala Super Eropa, dan dua Piala Super Spanyol dalam dua periode kepelatihannya di Madrid.
Zidane dinobatkan sebagai pelatih terbaik klub terhebat di dunia itu pada 2017 dan 2018. Musim lalu, Zidane juga dikaitkan dengan PSG, tapi dibantah oleh penasihatnya. Setelah ditolak Zidane waktu itu, PSG merekrut Galtier dengan kontrak dua tahun.
Namun, kinerja Galtier belum memuaskan klub. PSG finis di puncak klasemen dengan hanya unggul satu poin atas tim peringkat kedua Lens. Yang paling mengesalkan manajemen, PSG tersingkir di babak 16 besar Liga Champions setelah kalah agregat 3-0 dari Bayern Muenchen.
Posisi Galtier berada dalam pengawasan dalam beberapa bulan terakhir. Dewan PSG tampaknya telah memutuskan untuk berpisah dengan Galtier. Luis Enrique dan Jose Mourinho adalah nama lain selain Zidane sebagai kandidat penggantinya. Pun dengan mantan pelatih Bayern Muenchen Julian Nagelsmann.
Nagelsmann telah mengadakan pembicaraan dengan pimpinan PSG. Namun, PSG harus membayar kompensasi yang besar kepada Muenchen jika ingin merekrut Nagalsmann. Thierry Henry dipertimbangkan menjadi asisten pelatih Nagelsmann, tetapi mantan striker Arsenal dan Prancis tersebut tidak lagi dianggap sebagai kandidat untuk pekerjaan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
