Rabu 07 Jun 2023 22:15 WIB

Dzikir yang Keutamaannya Murah Rezeki

Rasulullah sering membaca dzikir ini setelah sholat.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Dzikir Nasional (ilustrasi)
Foto: Republika TV
Dzikir Nasional (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ketika Allah SWT telah menghendaki rezeki yang berlimpah pada seorang hamba, pangkat dan jabatan yang tinggi, kehormatan dan kemuliaan, maka tak ada satu pun makhluk yang dapat menghalanginya. 

Sekalipun melakukan berbagai cara untuk menghancurkannya agar jatuh miskin, tapi bila Allah berkehendak untuk melapangkan dalam urusan rezeki bagi hamba-Nya, maka hamba tersebut akan memperoleh limpahan rezeki dari berbagai pintu. Sekalipun orang berupaya menjatuhkan kehormatannya, bila Allah berkehendak mengangkat derajat seorang hamba maka hamba tersebut akan menjadi mulia.

Baca Juga

Oleh karena itu, setiap Muslim diajarkan agar tidak risau masalah rezeki. Sebab, mudah bagi Allah untuk melapangkan rezeki hamba-Nya, mengangkat derajat hamba-Nya. Yang terpenting hamba tersebut terus mendekat kepada Allah. Salah satunya dengan terus berdzikir dan berdoa 

Ada sebuah amalan yang sering dibaca Rasulullah SAW ketika telah sholat. Dzikir ini salah satu keutamaannya membuka pintu rezeki. Berikut lafaznya: 

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

La Ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa 'ala kulli syaiin Qodir. Allahumma la mani'a lima a'toitabwa laa mu'tiya lima mana'ta wa laa yanfa'u dzaljadi minkal jadi. 

'Tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya. Dia yang mempunyai kekuasaan dan segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tiada yang bisa menghalangi apa yang Engkau berikan dan tiada yang bisa memberi apa yang Engkau halangi. Tidaklah bermanfaat kekayaan dan harta benda dari-Mu bagi pemiliknya

Dzikir ini dapat ditemukan dalam hadits nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam Nasa'i. Berikut redaksi lengkap haditsnya. 

 عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ الْمُسَيَّبِ أَبِي الْعَلَاءِ عَنْ وَرَّادٍ قَالَ كَتَبَ الْمُغِيرَةُ بْنُ شُعْبَةَ إِلَى مُعَاوِيَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ دُبُرَ الصَّلَاةِ إِذَا سَلَّمَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Qudamah dia berkata: telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Al Musayyab Abul Ala' dari Warrad dia berkata: Al Mughirah bin Syu'bah menulis surat kepada Mu'awiyah bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alahi Wa Sallam ketika selesai shalat, setelah salam senantiasa mengucapkan, 'Tiada Dzat yang berhak disembah selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya. Dia yang mempunyai kekuasaan dan segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tiada yang bisa menghalangi apa yang Engkau berikan dan tiada yang bisa memberi apa yang Engkau halangi. Tidaklah bermanfaat kekayaan dan harta benda dari-Mu bagi pemiliknya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement