Selasa 06 Jun 2023 17:49 WIB

Puan Sebut PDIP Susun Strategi Raih Suara di Sumbar dan Jabar

PDIP mengaku masih terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain mengusung Ganjar.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mengungkap enam dari 10 nama kandidat calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Selasa (6/6/2023).
Foto: Republika/Mawir Arsyad Akbar
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mengungkap enam dari 10 nama kandidat calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Selasa (6/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mengatakan bahwa elektabilitas bakal calon presiden (capres) masih sangat dinamis. Termasuk elektabilitas Ganjar Pranowo di Jawa Barat dan Sumatra Barat.

Ia mengatakan, PDIP akan menyusun strategi pemenangan nasional untuk pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Dimana di dalamnya strategi untuk dua provinsi tersebut.

Baca Juga

"Strategi Jawa Barat, Sumatra (Barat), dan lain-lain itu tentu saja menjadi satu strategi bagi PDI Perjuangan," ujar Puan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Ia memastikan, strategi pemenangan tersebut juga bagian dari upaya mengamankan wilayah yang menjadi lumbung suara PDIP. Termasuk untuk meluaskan suara Ganjar dan PDIP di daerah lain.

"Jadi ini memang rakernas merupakan suatu rakernas yang sangat strategis menjelang Pemilu tahun 2024," ujar Puan.

Adapun hingga saat ini, sudah ada dua partai politik yang resmi mendukung Ganjar sebagai bakal capres. Keduanya adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura.

PDIP masih terbuka dengan partai politik lain yang ingin bergabung dalam koalisi pengusung Ganjar. Ungkapnya, akan ada partai lain yang akan bersilaturahmi ke Kantor DPP PDIP.

"Jadi memang partai parlemen atau non parlemen sedang kami lakukan komunikasi yang intensif dan mulai kemarin sudah PPP. Alhamduilah PAN sudah bersilaturahmi, nanti kedepan akan ada partai-partai lain yang ikut kemudian datang untuk bersilaturahmi," ujar Ketua DPR itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement