Selasa 06 Jun 2023 11:56 WIB

Apple Luncurkan Headset Vision Pro Apple, Berapa Harganya?

Apple menyebut teknologi headset tersebut sebagai komputer spasial pertama.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Apple rilis headset vision pro di ajang WWDC 2023.
Foto: apple.com
Apple rilis headset vision pro di ajang WWDC 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Apple Vision Pro, headset mixed reality Apple yang baru terungkap, telah menarik banyak perhatian penggemar teknologi dan ketidakpercayaan setelah pembukaan WWDC 2023 pada Senin (5/6/2023). Apple menyebut teknologinya sebagai “komputer spasial” pertama.

Vision Pro akan diluncurkan di Amerika Serikat (AS) pada awal 2024, dengan harga eceran yang cukup tinggi, yakni 3.499 dolar AS atau setara dengan Rp 52 juta. Perangkat tersebut akan segera diluncurkan ke negara lain.

Baca Juga

Pengumuman tersebut merupakan langkah tegas dari peluncuran Microsoft Hololens dan headset Meta, yang keduanya menggunakan istilah tersebut dengan murah hati sebagai perbandingan. Alih-alih, pemasaran Apple difokuskan pada kata “spasial” dan “komputasi spasial”, bukan kata-kata seperti “metaverse”, “AR” dan “VR”.

“Menciptakan komputer spasial pertama kami membutuhkan penemuan di hampir setiap aspek sistem,” kata wakil presiden grup pengembangan teknologi Apple, Mike Rockwell, dilansir dari Coin Telegraph, Selasa (6/6/2023).

Rockwell juga mengatakan melalui integrasi yang erat antara perangkat keras dan perangkat lunak, Apple merancang komputer spasial yang berdiri sendiri dalam faktor bentuk yang dapat dikenakan (wearable) yang ringkas. Ini merupakan perangkat elektronik pribadi tercanggih yang pernah ada.

Kembali pada Januari 2022, reporter teknologi Apple Bloomberg, Mark Gurman menyarankan melalui Twitter bahwa perusahaan tidak berniat mendekat sektor ini dengan nada yang mirip dengan Meta Mark Zuckerberg, terutama yang berkaitan dengan gagasan Metaverse.

“Saya telah diberi tahu secara langsung bahwa gagasan tentang dunia yang sepenuhnya virtual di mana pengguna dapat melarikan diri—seperti kaleng dalam visi Meta Platforms/Facebook tentang masa depan – tidak disebutkan dari Apple,” kata Gurman.

Dia menambahkan bahwa perusahaan akan menempatkan fokusnya untuk menyediakan headset mixed reality yang dimaksudkan untuk digunakan dalam waktu singkat untuk bekerja, bermain gim, berkomunikasi, dan lain-lain.

Vision Pro memiliki kemampuan augmented reality (AR) dan virtual reality (VR), karena dapat membuatnya terlihat seperti aplikasi telah diproyeksikan ke ruang fisik terdekat di sekitar pengguna, atau memberikan pengalaman virtual sepenuhnya melalui mode seperti Immersive Environments.

“Menampilkan visionOS, sistem operasi spasial pertama di dunia, Vision Pro memungkinkan pengguna berinteraksi dengan konten digital dengan cara yang terasa seperti hadir secara fisik di ruang mereka,” bunyi pengumuman tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement