Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Goresan Pena Friska

Soroti Kesejahteraan Atlet Sepak Bola, Erick Thohir Ambil Langkah Bentuk Yayasan PSSI

Olahraga | Friday, 02 Jun 2023, 16:04 WIB
Indoposco.id

Setelah berita mengenai mantan penjaga gawang Timnas Indonesia Kurnia Mega yang tengah menghadapi sebuah penyakit beredar di media sosial, Ketua Umum PSSI Erick Thohir langsung tegas mengambil sikap untuk turut membantu guna meringankan beban Kurnia Mega. Bahkan tidak hanya itu, peristiwa tersebut juga mendorong Erick Thohir untuk segera menerapkan apa yang telah lama dicanangkan olehnya, yaitu pembetukan Yayasan PSSI.

Kita tahu bahwa setiap atlet punya masa. Sayangnya, selama ini para atlet kita hanya tersorot saat mereka tengah berada pada masa prestasi semata. Namun, ketika masa aktif bermain mereka berakhir, banyak atlet sepak bola Indonesia menghadapi tantangan dalam menjalani kehidupan pasca karir. Untuk mengatasi hal ini, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah melakukan langkah transformatif dengan membentuk Yayasan PSSI, yang bertujuan untuk mendukung masa depan atlet sepak bola Indonesia pasca pensiun.

Targetkan Kesejahteraan Para Atlet

Gagasan Erick Thohir ini menunjukkan perhatian Erick terhadap kesejahteraan para atlet sepak bola di Indonesia. Tidak hanya itu, banyak pihak yang menilai bahwa langkah ini menyangkut hal yang lebih mendasar, yaitu perihal kemanusiaan. PSSI selain fokus pada pengembangan olahraga sepak bola, juga mesti menunjukkan kepedulian terhadap urusan kemanusiaan. Dan dengan langkah membangun Yayasan PSSI ini, menunjukkan komitmen PSSI dalam memberikan kontribusi yang lebih luas dan berkelanjutan kepada masyarakat Indonesia.

Dengan dibentuknya Yayasan PSSI, kita sangat berharap agar lembaga ini dapat membantu para atlet dalam membangun karir pasca pensiun. Melalui kemitraan dengan perusahaan, lembaga pelatihan, dan organisasi bisnis, yayasan ini dapat menyediakan peluang kerja, magang, atau pelatihan karir bagi para mantan atlet. Yayasan juga dapat memberikan bimbingan dan mentorship dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat masing-masing atlet. Dengan demikian, atlet dapat memanfaatkan pengalaman dan keterampilan yang mereka peroleh selama karir sepak bola mereka untuk mencapai kesuksesan di dunia kerja.

Pensiun dari karir sepak bola bisa menjadi masa yang menantang bagi atlet. Yayasan PSSI dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk menjaga kesejahteraan mental dan fisik para atlet. Program-program kesehatan mental, konseling, dan pendampingan dapat disediakan untuk membantu atlet mengatasi stres, kecemasan, dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan mereka setelah pensiun. Selain itu, yayasan juga dapat menyediakan akses ke fasilitas olahraga dan program kebugaran yang dapat membantu para mantan atlet menjaga kebugaran fisik mereka.

Yayasan PSSI juga diharapkan mampu memberikan perhatian khusus kepada kelompok masyarakat dalam dunia sepak bola yang rentan dan membutuhkan dukungan. Misalnya, yayasan ini dapat memberikan bantuan kepada keluarga atlet yang menghadapi kesulitan finansial, memfasilitasi akses ke pendidikan dan pelatihan bagi anak-anak yang berbakat namun kurang mampu, atau memberikan bantuan medis kepada atlet yang mengalami cedera serius. Dengan demikian, yayasan ini menjadi wadah untuk memberikan dukungan konkret kepada mereka yang terlibat dalam sepak bola dan membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image