Kamis 01 Jun 2023 22:02 WIB

Relawan Tuan Guru Sahabat Rangkul Majelis Taklim di Langkat

Kegiatan dalam rangka menjalin silaturahmi serta menguatkan ukhuwah Islamiah.

Pelatihan makhrijul huruf di majelis taklim Riyadhul Jannah di Kampung Baru, Kelurahan Brandan Timur Baru, Kecamatan Babalan P. Berandan, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut), Kamis (01/06/2023).
Foto: Dok. Web
Pelatihan makhrijul huruf di majelis taklim Riyadhul Jannah di Kampung Baru, Kelurahan Brandan Timur Baru, Kecamatan Babalan P. Berandan, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut), Kamis (01/06/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Kelompok sukarelawan Tuan Guru Sahabat (TGS) mendatangi majelis taklim Riyadhul Jannah di Kampung Baru, Kelurahan Brandan Timur Baru, Kecamatan Babalan P. Berandan, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut), Kamis (01/06/2023). Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menjalin silaturahmi serta menguatkan ukhuwah Islamiah.

Koordinator Wilayah TGS atau Tuan Guru Sahabat Ganjar Sumut Zulfi Andika mengatakan, kedatangan pihakny ke majelis tersebut disambut antusiasme dari para jemaah dan masyarakat sekitar.

Baca Juga

Hal itu dilihat dari masyarakat yang menghadiri acara tersebut mulai dari kalangan milenial hingga orang tua. "Alhamdulillah, kegiatan kami hari ini mendapatkan sambutan yang positif dari para jemaah dan masyarakat," ungkap Zukfi. 

Kedatangan TGS Ganjar itu tidak hanya bersilahturahm, tetapi mengadakan sejumlah kegiatan positif, mulai dari doa bersama hingga pelatihan membaca Al-Qur'an dan Makhrijul huruf.

Menurut dia, kegiatan tersebut dilakukan lantaran pihaknya pengin masyarakat, khususnya Kabupaten Langkat bisa membaca Al-Qur'an. "Umat muslim saat membaca Al-Qur'an wajib melafalkan huruf hijaiyah dengan benar agar tidak menimbulkan perbedaan arti," ungkap Zulfi.

Dia menjelaskan, makhorijul huruf memiliki arti tempat-tempat keluarnya huruf pada saat dibunyikan. Dia menyebut, makhorijul huruf merupakan metode yang baik untuk belajar membaca Al-Qur’an yang baik dan benar. 

"Makhorijul huruf ini sangat penting untuk dipelajari, karena begitu nanti huruf hijaiah salah melafalkannya, itu bisa berbeda maknanya," kata Zulfi, seperti dilansir dari Kantor Berita Antara. 

Tidak hanya pelatihan, pihaknya juga memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian terhadap majelis taklim Riyadhul Jannah. Adapun bantuan yang diberikan seperti sound system (pengeras puara) hingga perlengkapan majelis taklim.

Dia berharap bantuan yang diberikan itu bisa meningkatkan kualitas dan membangkitkan motivasi masyarakat sekitar untuk turut mengikuti dan menyemarakkan kegiatan keagamaan. "Harapan kami dengan adanya bantuan ini majelis taklim ini bisa memberikan sesuatu manfaat terhadap orang banyak," kata dia. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement