Senin 29 May 2023 14:48 WIB

Pertamina Berlakukan Skema QR Solar Subsidi Penuh di Dua Provinsi

Ini merupakan upaya Pertamina untuk menyalurkan BBM solar bersubsidi tepat sasaran.

Petugas mengisi BBM ke kendaraan konsumen di SPBU 84.991.03 Entrop , Kota Jayapura, Papua, Jumat (15/4/2022). PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memberlakukan skema 100 persen Full QR untuk program subsidi tepat sasaran produk solar bersubsidi di Papua dan Maluku.
Foto: Antara/Indrayadi TH
Petugas mengisi BBM ke kendaraan konsumen di SPBU 84.991.03 Entrop , Kota Jayapura, Papua, Jumat (15/4/2022). PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memberlakukan skema 100 persen Full QR untuk program subsidi tepat sasaran produk solar bersubsidi di Papua dan Maluku.

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memberlakukan skema 100 persen Full QR untuk program subsidi tepat sasaran produk solar bersubsidi di Papua dan Maluku.

"Setelah melakukan uji coba full cycle Subsidi Tepat untuk solar bersubsidi, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku berkomitmen terus menjaga penyaluran BBM bersubsidi sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan," kata Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun, Senin (29/5/2023).

Baca Juga

Salah satu upaya mewujudkan penyaluran BBM bersubsidi agar transparan dan tercatat dengan baik, mekanisme QR penuh dilanjutkan secara bertahap di 234 kota/kabupaten, termasuk di wilayah Papua dan Maluku. Ia mengatakan, skema Full QR ini bermanfaat bagi pengguna solar bersubsidi, terutama untuk keamanan kuota harian yang berhak dibeli pengguna.

"Skema ini juga untuk menghindari oknum tidak bertanggung jawab yang menggunakan nomor polisi bukan milik," kata Edi.

Pada sistem skema Full QR, pengguna solar bersubsidi perlu memastikan membawa QR Code dan akan dilayani sesuai kuota harian yang telah ditetapkan dalam SK BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020 mengenai Pengendalian Penyaluran Jenis BBM Tertentu. Bagi yang belum terdaftar tidak dapat dilayani.

Selanjutnya untuk skema Full QR, konsumen wajib menunjukkan kode QR untuk dipindai ketika melakukan transaksi pembelian BBM bersubsidi. Untuk roda empat penumpang maksimal 60 liter, roda empat barang/umum 80 liter, dan roda enam barang/umum 200 liter.

"Ini merupakan upaya Pertamina untuk menyalurkan BBM solar bersubsidi tepat sasaran, para pengguna BBM bersubsidi harus terdaftar untuk dapat bertransaksi BBM bersubsidi. Penerapan program subsidi tepat ini akan dilanjutkan di seluruh SPBU Pertamina wilayah regional Papua dan Maluku," ujar Edi.

Di Maluku yang telah memberlakukan skema Full QR yakni Kabupaten Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Buru, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara, dan Kota Tual.

Pertamina, kata Edi, mengingatkan masyarakat bahwa sampai saat ini pendaftaran program subsidi tepat masih dibuka. Masyarakat diharapkan segera melakukan pendaftaran melalui laman subsiditepat.mypertamina.id, aplikasi MyPertamina atau dapat datang langsung ke SPBU terdekat.

"Sistem sudah sinkron dengan baik sehingga tidak butuh waktu lama untuk dapat melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat ini," ujar Edi.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement