REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis asal Spanyol Carlos Alcaraz kembali ke posisi teratas peringkat dunia, Senin (21/5/2023), menyusul aksinya di lapangan tanah liat di Madrid dan Roma. Petenis berusia 20 tahun itu mengangkat trofi ATP Masters 1000 keempatnya di Madrid dan kembali ke peringkat satu setelah memainkan pertandingan pembukaannya di Roma.

Daniil Medvedev berhasil melejit ke peringkat kedua setelah berhasil meraih gelar lapangan tanah liat pertamanya di Italian Open akhir pekan lalu.

Medvedev hanya kalah satu set dalam perjalanan menuju mahkota ATP Masters 1000 keenamnya, mengalahkan Holger Rune di final. Petenis Rusia itu telah merebut lima gelar musim ini dan meraih 39 kemenangan dalam pertandingan tur.

Jika Medvedev tidak mengangkat trofi, Novak Djokovic akan memasuki Roland Garros sebagai petenis peringkat dua dunia. Namun kini Medvedev dijadwalkan menjadi unggulan kedua di turnamen lapangan tanah liat itu.

Sementara, Alcaraz akan menjadi unggulan pertama dan Djokovic menjadi unggulan ketiga, sehingga keduanya bisa mendarat di paruh undian yang sama di Paris.

"Jika saya menjadi nomor 3, saya pasti akan melawan salah satu dari Alcaraz atau Novak jika saya berada di semifinal," kata Medvedev dikutip dari laman resmi ATP, Kamis (25/5/2023). "Saya kira lebih baik menjadi nomor 2 dan mendapatkan kesempatan. Carlos dan saya pasti tidak akan bertemu sebelum final, dan Novak 50 persen kemungkinan dia tidak berada dalam undian saya."

Sementara itu, petenis Denmark Holger Rune naik ke peringkat enam, tertinggi dalam kariernya di peringkat ATP, setelah dia berhasil menembus final ATP Masters 1000 ketiganya. Juara Paris 2022, yang mencapai perebutan gelar di Monte-Carlo bulan lalu, itu mengalahkan para bintang 5 besar Novak Djokovic dan Casper Ruud di Roma.

Ikuti Whatsapp Channel Republika