Kamis 25 May 2023 17:19 WIB

Shin Tae-Yong Minta Lawan Tim 100 Besar FIFA, Erick Thohir Datangkan Juara Dunia Argentina

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Erick Thohir," kata Shin Tae-yong.

Ketua PSSI Erick Thohir (tengah) berbincang dengan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong seusai laga Fifa Matchday melawan Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023). Pada FIFA Matchday, Juni 2023 mendatang, Indonesia akan melawan timnas Argentina. (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Putranto
Ketua PSSI Erick Thohir (tengah) berbincang dengan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong seusai laga Fifa Matchday melawan Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023). Pada FIFA Matchday, Juni 2023 mendatang, Indonesia akan melawan timnas Argentina. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Fitriyanto, Afrizal Rosikhul Ilmi, Rahmat Fajar, Antara 

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya mengonfirmasi lawan pertandingan uji coba melawan Argentina pada FIFA matchday pada 19 Juni 2023 mendatang. Hal itu disampaikan Erick Thohir dalam acara konferensi pers yang juga dihadiri perwakilan Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) Pablo Sebastian Wergifker, manajer tim Argentina Daniel Cabrera, dan konsultan Maria Cristina Russo.

Baca Juga

"Kita untuk FIFA matchday ini akan membuat gebrakan. Satu, kita lawan Palestina yang ranking 93 lebih bagus dari kita. Bahwa Argentina juga ingin hadir di Indonesia turut membangun sepak bola Indonesia, ini bagian persahabatan dua negara," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di stadion utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Menanggapi polemik ihwal AFA yang sudah mengumumkan lebih dulu laga uji coba melawan Indonesia pada Senin lalu (22/5/2023), Erick Thohir mengatakan bahwa PSSI bakal menjawab kepastian apabila sudah memperoleh surat keputusan dari FIFA dan AFC.

"Saya bisa jawab hari ini setelah punya surat persetujuan FIFA, AFC dan tim federasi sepak bola Argentina datang ke sini," ungkap Erick.

Dijadwalkan tim nasional Indonesia bakal menjamu timnas Argentina pada 19 Juni di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Kepastian ini telah diambil seusai sejumlah tim yang dibentuk oleh AFA selesai melakukan peninjauan stadion.

"Ini momentum luar biasa untuk sepak bola Indonesia menjaga momentum kebangkitannya. Makanya saya bilang kemarin, SEA Games euforianya sudah cukup. Kita punya lebih tinggi membangun tim nasional lebih baik lagi," kata mantan Presiden Inter Milan itu.

Erick menegaskan, berbagai program yang disiapkan saat ini akan bermuara pada penguatan timnas Indonesia. Penguatan ini diperlukan agar Indonesia mampu meraih berbagai mimpi, mulai dari masuk ke 100 besar ranking dunia hingga masuk ke putaran final kompetisi bergengsi dunia. 

“Membangun timnas itu tidak bisa dilakukan dalam dua bulan. Tidak bisa juga dilakukan dalam dua tahun. Harus bertahun-tahun. Dan itu harus dilakukan dengan pembinaan yang setara,” ujar Erick.

Erick pun menjelaskan langkah–langkah sistematis yang tengah dia siapkan bersama tim di PSSI. Pertama, mengundang tim-tim besar dan terkuat di dunia. Salah satu yang terdekat adalah dengan Argentina.

Tujuan mengajak juara Piala Dunia itu ke Indonesia, menurut Erick, adalah ingin memperkuat mental para pemain dan membiasakan pemain bertemu dengan bintang-bintang besar dunia. 

“Ini kita lakukan untuk memperbaiki mental kita dan membiasakan bertemu dengan pemain besar. Jangan seperti kucing kurap. Dulu bertemu dengan Vietnam dan Thailand saja langsung gemetaran. Kemarin di SEA Games terbukti kita menang kok. Kita ingin mempersiapkan timnas dengan baik,” ujarnya.

Erick juga menyebut dirinya sudah melakukan pembicaraan tahap awal dengan negara-negara dengan timnas terkuat dunia, seperti Maroko, Brasil, Portugal, hingga Rusia. 

“Namun, kita hanya bisa mengundang satu negara dengan tim terkuat satu kali setiap tahun. Jadi, harus ada pertandingan di mana kita dapat ranking. Dan ada juga pertandingan untuk menunjukkan bahwa sepak bola kita dipercaya dunia,” katanya.

Langkah Kedua, lanjut Erick, memperbaiki ranking timnas Indonesia dengan memperbanyak FIFA matchday dengan tim-tim dunia yang memungkinkan bagi Indonesia untuk meraih poin. Salah satu yang terdekat adalah dengan Palestina. 

“Pada FIFA matchday bulan Juni 2023 ini kita membuat gebrakan, kita lawan Palestina yang sekarang sudah ada di ranking 94 dunia. Ranking-nya masih lebih baik dari Indonesia yang ada di posisi 149. Ini kita siapkan. Dengan Burundi juga sudah, kita menang, dan seri. Itu semua langkah-langkah nyata yang kami dorong,” ujarnya.

Sebelum melawan Argentina, timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Palestina pada Rabu (14/6/2023). Laga kontra Palestina akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement