Kamis 25 May 2023 13:51 WIB

76 Persen Orang tak Sadar Alami Hipertensi

Hipertensi seringkali tak menimbulkan gejala sakit sehingga terabaikan penanganannya.

Hipertensi (ilustrasi). Sekitar 76 persen orang tidak menyadari mengalami hipertensi.
Foto: www.freepik.com.
Hipertensi (ilustrasi). Sekitar 76 persen orang tidak menyadari mengalami hipertensi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan mengimbau warga untuk mewaspadai hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang seringkali tidak menimbulkan gejala. Analisis Kesehatan dari Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Noor Herawati di Banjarmasin, Kamis (25/5/2023), menyampaikan sekitar 76 persen orang tidak menyadari mengalami hipertensi.

"Ini data nasional tahun 2023, karena penyakit hipertensi ini seringkali tanpa gejala," katanya.

Baca Juga

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik seseorang lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan darah diastoliknya lebih dari atau sama dengan 90 mmHg. Noor mengatakan hipertensi seringkali tidak menimbulkan gejala sakit sehingga dapat terabaikan penanganannya.

Padahal, ia melanjutkan, hipertensi yang tidak ditangani dengan baik bisa menimbulkan akibat fatal. "Karena bisa menyebabkan komplikasi penyakit," katanya.

Menurut dia, hipertensi bisa meningkatkan risiko terserang penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke. Dia menyampaikan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala, aktivitas fisik rutin, diet sehat seimbang, istirahat cukup, dan pengelolaan stres untuk mencegah hipertensi.

Informasi yang disiarkan di laman resmi Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa meskipun umumnya penderita hipertensi tidak mengalamigejala atau keluhan tertentu, namun ada beberapa keluhan tidak spesifik yang bisa dirasakan oleh penderita hipertensi.

Keluhan tidak spesifik yang dimaksud antara lain sakit kepala dan pusing, jantung berdebar-debar, rasa sakit di dada, gelisah, penglihatan kabur, dan mudah lelah Orang yang mengalami gejala-gejala semacam itu, sebaiknya menjalani pemeriksaan untuk mengetahui tekanan darah (tekanan darah normalnya 120/80 mmHg).

Mereka yang tekanan darahnya melebihi normal disarankan minum obat teratur sesuai anjuran dokter, berhati-hati dalam menggunakan obat bebas, dan melakukan kontrol tekanan darah secara teratur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement