Kamis 25 May 2023 12:03 WIB

Hendak Menuju Arab Saudi, Bus Calon Jamaah Haji Nigeria Kecelakaan

Beberapa penumpang mengalami luka-luka.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Kecelakaan Bus. Hendak Menuju Arab Saudi, Bus Calon Jamaah Haji Nigeria Kecelakaan
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Kecelakaan Bus. Hendak Menuju Arab Saudi, Bus Calon Jamaah Haji Nigeria Kecelakaan

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Sebuah bus yang membawa calon jamaah haji dari Negara Bagian Nasarawa, Nigeria, mengalami kecelakaan, Rabu (24/5/1023). Bus tersebut hendak menuju Abuja untuk kemudian terbang ke Arab Saudi.

Insiden itu terjadi di dekat Kara, di wilayah Pemerintah Daerah Keffi, yang mana masih di Negara Bagian Nasarawa. Detail seputar kecelakaan itu masih samar, tetapi diketahui beberapa penumpang mengalami luka-luka.

Baca Juga

Dalam perkembangan terkait haji, sebelumnya Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) menanggapi desas-desus tentang biaya tambahan 100 dolar AS untuk haji 2023. Mereka secara tegas menyatakan tidak akan mengambil tindakan apa pun, yang akan membebani jamaah secara finansial.

Untuk mengakomodasi biaya tambahan rute alternatif akibat penutupan wilayah udara Sudan, NAHCON mengungkapkan, basic traveling allowance (BTA) telah dipangkas menjadi 700 dolar AS dari sebelumnya 800 dolar AS.

"Krisis Sudan yang mengakibatkan penutupan wilayah udaranya karena alasan keamanan, mengharuskan penerbangan kami beroperasi melalui rute alternatif, melalui wilayah udara Kamerun, Republik Afrika Tengah (CAR), Uganda, Kenya, Ethiopia, dan Eritrea. Perubahan ini membawa biaya tambahan untuk bahan bakar penerbangan dan biaya penerbangan," ujar Wakil Direktur Informasi & Publikasi, Mousa Ubandawaki.

Pihaknya menekankan telah melakukan evaluasi menyeluruh dari semua opsi yang tersedia. Termasuk di dalamnya diskusi dengan Airlines, Otoritas Penerbangan Sipil Nigeria (NCAA), serta Dewan Kesejahteraan Haji Negara untuk menemukan solusi yang bijaksana.

NAHCON juga disebut telah meminta Pemerintah Federal untuk mempertimbangkan membebaskan 35 persen sisa biaya penerbangan, yang setara dengan 55 dolar AS. Tindakan ini selanjutnya akan mengurangi biaya tambahan tiket pesawat untuk peziarah Nigeria.

Sisa biaya 195 dolar AS dari tambahan 250 dolar yang dinegosiasikan dengan maskapai penerbangan akan didistribusikan di antara 75 ribu jamaah, mendekati tambahan 117 dolar AS per jamaah.

Untuk menyeimbangkan angka ini tanpa memaksakan tekanan keuangan ekstra pada jamaah, NAHCON memutuskan mengurangi BTA jamaah haji 2023 menjadi 700 dolar AS.

Adapun sisa 17 dolar AS, NAHCON meminta maskapai penerbangan untuk mempertimbangkannya, sebagai diskon tambahan peziarah Nigeria yang terkena dampak penutupan wilayah udara Sudan. Mereka meyakinkan jika wilayah udara Sudan dibebaskan untuk penerbangan normal, pengembalian uang yang sesuai akan diberikan kepada para peziarah.

"Komisi berkomitmen untuk memfasilitasi pengangkutan udara yang lancar bagi jamaah Nigeria dan memberi mereka layanan terbaik dalam penyelenggaraan haji," ujar Ubandawaki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement