Senin 22 May 2023 21:30 WIB

Hutama Karya Upayakan Tol Seksi Padang-Sicincin Rampung 2024

Tol seksi Padang-Sicincin sempat terhenti karena kendala pembebasan lahan.

Foto udara operator alat berat menyelesaikan pembangunan jalan tol di STA 7+500 di Nagari Katapiang, Kabupaten Padangpariaman, Sumatra Barat, Selasa (8/11/2022). Project Director PT Hutama Karya Persero Sri Hastuti Hardiningsih mengatakan, Hutama Karya mengupayakan pembangunan Tol Pekanbaru-Padang, Seksi Padang-Sicincin dengan panjang 36,15 kilometer rampung pada tahun 2024.
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Foto udara operator alat berat menyelesaikan pembangunan jalan tol di STA 7+500 di Nagari Katapiang, Kabupaten Padangpariaman, Sumatra Barat, Selasa (8/11/2022). Project Director PT Hutama Karya Persero Sri Hastuti Hardiningsih mengatakan, Hutama Karya mengupayakan pembangunan Tol Pekanbaru-Padang, Seksi Padang-Sicincin dengan panjang 36,15 kilometer rampung pada tahun 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Project Director PT Hutama Karya Persero Sri Hastuti Hardiningsih mengatakan, Hutama Karya mengupayakan pembangunan Tol Pekanbaru-Padang, Seksi Padang-Sicincin dengan panjang 36,15 kilometer rampung pada tahun 2024.

"Kami berupaya landing di 2024," kata Sri di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Senin (22/5/2023).

Baca Juga

Hal tersebut disampaikan Sri Hastuti saat meninjau pengerjaan Tol Padang-Pekanbaru, Seksi Padang-Sicincin. Dalam tinjauan lapangan tersebut pihak Hutama Karya juga didampingi Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy. Sri mengatakan, pengerjaan saat ini merupakan tahap kedua. Dalam pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut sempat terhenti di tahap pertama karena pembebasan lahan yang belum selesai.

Namun, setelah adanya tindak lanjut dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat pengerjaan tahap dua kembali dilanjutkan. Kendati demikian, masih terdapat beberapa titik yang hingga kini belum selesai terutama menyangkut masalah administrasi termasuk pembebasan lahan.

"Alhamdulillah sekarang sudah berjalan lancar. Kita bisa bekerja lagi, melakukan konstruksi lagi," ujar Sri.

Ia menambahkan secara umum target penyelesaian pada 2024 tersebut lengkap dengan berbagai fasilitas penunjang termasuk dua rest area atau tempat peristirahatan.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy mengatakan, saat awal akan dibangun terdapat beberapa titik lahan yang belum bisa dibebaskan. Sehingga, pengerjaan tol tersebut terhenti. 

"Sekarang sudah banyak lahan yang terhubung. Jadi, kalau data kita sebenarnya 95,1 termasuk konsinyasi," ujar dia.

Audy mengatakan beberapa titik yang hingga kini belum bisa dibebaskan paling banyak berada di Nagari Kapalo Hilalang Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement