Senin 22 May 2023 17:49 WIB

Musra Tanggapi Wacana Kemungkinan Prabowo-Gibran untuk Pilpres 2024

Andi menilai Gibran telah menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin muda.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberi keterangan pers usai pertemuan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (22/5/2023). Gibran Rakabuming Raka dimintai klarifikasi oleh PDIP terkait pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan relawan Jokowi di Solo.
Foto: Republika/Prayogi
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberi keterangan pers usai pertemuan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (22/5/2023). Gibran Rakabuming Raka dimintai klarifikasi oleh PDIP terkait pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan relawan Jokowi di Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Andi Gani Nena Wea meyakini bahwa Gibran Rakabuming Raka tidak akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Saya tidak meyakini Mas Gibran mengambil itu (cawapres Prabowo). Mas Gibran ingin berproses bertahap, dari wali kota menjadi gubernur. Ada saatnya nanti pasti menjadi pemimpin nasional," kata Andi, seperti dilansir dari Antara, Senin (22/5/2023). 

Baca Juga

Andi menilai Gibran telah menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin muda yang potensial. Menurut dia, program kerja dan langkah politik Gibran juga menarik perhatian publik.

Dia mengatakan, Gibran perlu mengelola harapan publik kepadanya secara tepat. Oleh karena itu, menurut Andi, Gibran tidak akan terburu-buru untuk tergiur dengan melakukan lompatan politik terbilang instan.

Selain itu, Andi menyebutkan bahwa Gibran memiliki loyalitas sebagai kader PDI Perjuangan. "Mas Gibran cukup cerdas untuk tidak tergiur cawapres. Beliau masih muda dan banyak waktu untuk menempa diri, berproses dari wali kota kemudian gubernur," kata dia.

Di samping itu, Andi juga menepis isu relawan Jokowi dan Gibran akan mendukung Prabowo. Andi mengaku telah menghubungi jaringan relawan Jokowi di Jawa Tengah dan Jawa Timur sehingga ia yakin bahwa sebagian besar relawan tidak akan berpaling.

"Itu klaim dari mana? Semua yang saya hubungi menyatakan mendukung Ganjar. Realitanya saya akui ada yang mendukung Prabowo, tapi arus besar relawan Jokowi mendukung Ganjar. Jaringan Relawan Jokowi di luar negeri juga sudah mulai memanaskan mesinnya dengan deklarasi dukung Ganjar, seperti di Amerika, Hong Kong, dan Taiwan," ujarnya.

Menurut dia, soliditas mendukung Ganjar terjadi karena para relawan meyakini Gubernur Jawa Tengah itu mampu meneruskan kepemimpinan Jokowi dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan rakyat.

"Tidak ada capres lain yang bisa ngobrol dengan rakyat akar rumput sebagus Mas Ganjar. Seperti kata Pak Jokowi di Musra kemarin, kita butuh pemimpin yang mau turun bersama rakyat," kata Andi.

Lebih lanjut, presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) itu pun mengatakan, pro-kontra mengenai siapa yang akan didukung Jokowi juga tidak perlu diteruskan karena ia yakin Jokowi dan Gibran akan loyal kepada PDI Perjuangan.

"Kalau ada yang menyangsikan Pak Jokowi mendukung Mas Ganjar, saya sangat yakin Pak Jokowi akan mendukung pencalonan Mas Ganjar. Perjalanan Pak Jokowi bersama PDI Perjuangan sangat panjang," ucap Andi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement