Ahad 21 May 2023 16:55 WIB

Kabar Gembira! 2.100 Rumah Akan Diberikan bagi Pejuang Eks Timor Timur

Rumah ini gratis sebagai dan apresiasi terhadap para warga pejuang eks Timor Timur.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Fuji Pratiwi
Logo Kementerian PUPR. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan 2.100 unit rumah khusus bagi para pejuang eks Timor Timur yang bermukim di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Foto: pu.go.id
Logo Kementerian PUPR. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan 2.100 unit rumah khusus bagi para pejuang eks Timor Timur yang bermukim di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan 2.100 unit rumah khusus bagi para pejuang eks Timor Timur yang bermukim di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pembangunan ditargetkan tuntas pada September ini.

Direktur Jenderal Perumahan, Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, rumah khusus atau Rusus tersebut dibangun dengan menggunakan teknologi rumah tahan gempa (RTG) Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) tipe 36. Luas tanah kavling berukuran 10x15 meter atau 150 meter persegi.

Baca Juga

"Rumah khusus kami berikan secara gratis sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi pemerintah terhadap para warga pejuang eks Timor Timur. Kami ingin mereka ikut merasakan hasil pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia," kata Iwan dalam pernyataan resminya, Ahad (21/5/2023).

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Nusa Tenggara II, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Yublina Dila Bunga, meminta masyarakat melaporkan apabila ada oknum yang datang dan meminta uang administrasi untuk mendapatkan bantuan perumahan, karena program itu gratis.

Direktorat Jenderal Perumahan juga akan berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam rangka penyediaan infrastruktur permukiman. Mengingat jumlah kebutuhan rusus yang akan dibangun juga cukup besar.

Beberapa hal yang akan menjadi fokus pembangunan dalam skala kawasan permukiman yakni pematangan lahan, kavling, site plan, jaringan air bersih dan sanitasi serta fasilitas umum dan sosial.

Kontrak pekerjaan dimulai sejak Desember 2022 selsma 270 hari kerja dengan target penyelesaian pada September 2023. Adapun Pelaksanaan terbagi dalam tiga paket pekerjaan yakni Pekerjaan Pembangunan Rusus Paket I sebanyak 727 unit yang dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) dan Paket II sebanyak 687 unit oleh PT Nindya Karya (Persero).

Selanjutnya, untuk Paket III sebanyak 686 unit dilaksanakan oleh PT Adhi Karya (Persero). Sementara Konsultan Manajemen Konstruksi dilaksanakan oleh PT Yodya Karya (Persero).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement