Kamis 18 May 2023 16:27 WIB

Nasdem Optimistis Suara Anies Meningkat Meskipun Ada Penetapan Tersangka Johnny Plate

Nasdem perlu hati-hati memikirkan siapa cawapres yang akan mendampingi Anies.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus raharjo
Calon Presiden 2024 Anies Baswedan dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).
Foto: Republika Eva Rianti
Calon Presiden 2024 Anies Baswedan dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem optimistis status tersangka Johnny Gerard Plate tak berpengaruh pada elektabilitas Anies Baswedan. Ketua DPW Nasdem Jawa Barat, Saan Mustopa bahkan optimistis suara bakal calon presiden Anies akan terus mengalami kenaikan.

Menurut Saan, tren suara Anies Baswedan sangat fluktuatif. Terlebih, menurut Saan, waktu menjelang hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 masih panjang. Saan mengeklaim, berdasarkan survei Indikator, dibutuhkan evaluasi langkah-langkah agar elektabilitas Anies meningkat. Sebab, elektabilitas dua bakal capres lainnya, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto juga masih jauh dari 50 persen.

Baca Juga

Politikus Nasdem ini menilai, kenaikan elektabilitas Ganjar tak signifikan meskipun sudah diumumkan secara resmi oleh PDIP. Hal ini membuat Nasdem dan partai pengusung Anies lainnya optimistis jika capres tak berubah, melihat tren survei untuk 50 persen plus satu rasanya masih sulit didapat.

"Melihat tren survei hari ini, apalagi ketika disimulasikan menjadi tiga nama, Anies naiknya agak signifikan dari 15 persen menjadi hampir 22 persen, jika dibandingkan capres-capres lain," kata Saan, Kamis (18/5/2023).

Artinya, kata Saan, suara-suara yang tersebar ke banyak nama mulai mengerucut lebih banyak ke Anies. Di sisi lain, ada undecided voter yang belum bisa dilihat. Tapi, melihat kecenderungan survei hari ini, Saan optimistis suara undecided voter bakal ke Anies.

"Dari banyak nama ke tiga nama besar, kenaikan yang signifikan itu didapatkan dari Anies," ujar Saan.

Saan menilai, secara normatif Koalisi Perubahan untuk Persatuan tinggal melaksanakan deklarasi bersama. Ia menyebut Koalisi Perubahan dan Anies tinggal menentukan siapa cawapres pendamping.

Ia mengaku, berdasarkan simulasi lembaga survei Indikator, ketika dipasangkan dengan nama-nama potensial yang selama ini muncul, suara Anies malah cenderung alami penurunan. Menurutnya, Nasdem perlu hati-hati memikirkan siapa cawapres yang akan mendampingi Anies.

"Walaupun Partai Nasdem sudah menentukan capres itu ke Pak Anies, tapi tentu kita akan memberikan masukan. Artinya, pertimbangan data tentang cawapres Anies menjadi penting," kata Saan.

photo
Bakal calon wapres pendamping Anies. - (Republika/berbagai sumber)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement