Kamis 18 May 2023 11:03 WIB

Pesan Jenderal Dudung ke Prajurit Dikirim ke Papua: Siapkan Mental!

Dudung meminta agar disiplin tempur prajurit harus lebih tinggi daripada di home base

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kiri) meninjau prajurit TNI AD saat menyanyikan yel-yel dalam Apel Gelar Pasukan TNI Angkatan Darat (AD) 2022 di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (26/10/2022).
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kiri) meninjau prajurit TNI AD saat menyanyikan yel-yel dalam Apel Gelar Pasukan TNI Angkatan Darat (AD) 2022 di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (26/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta prajurit TNI AD yang akan berangkat tugas ke Papua, untuk mempersiapkan diri dan mental dalam menghadapi segala situasi dan kondisi di daerah tugasnya.

Menurut Dudung, penugasan ke Papua merupakan suatu kehormatan bagi prajurit untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI, serta melindungi masyarakat dari gangguan kelompok kriminal bersenjata atau kelompok separatis teroris.

Baca Juga

"Siapkan mental kalian untuk menghadapi situasi apa pun di medan operasi. Di daerah operasi, disiplin tempur harus lebih tinggi daripada di home base. Ingat, doamu harus suci, berdoa untuk keselamatanmu dan untuk kelompok yang mengganggu keamanan di Papua dan mengintimidasi rakyat Papua agar kembali ke jalan yang benar," kata KSAD kepada para prajurit Batalyon Mekanis 411/Pandawa Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad saat latihan pratugas di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu.

Dalam kesempatan itu, Dudung juga memerintahkan prajurit selalu mengikuti pedoman dan aturan yang berlaku, serta tidak ragu-ragu dalam bertindak sepanjang hal itu sesuai dengan aturan.

Dudung lanjut mengingatkan para komandan regu dan komandan batalyon untuk mempelajari tugasnya, dan memastikan mereka memahami itu sehingga tidak ada kesalahan dalam melaksanakan perintah.

KSAD menegaskan, kesalahan dalam memahami perintah dan tugas dapat berakibat fatal untuk satuan dan keberhasilan tugas di daerah operasi. Dia juga meminta para unsur pimpinan, termasuk komandan regu dan komandan batalyon, memperhatikan kesejahteraan prajurit. Selain itu, memerintahkan para pimpinan segera melapor ke Markas Besar TNI AD apabila ada perlengkapan dan kebutuhan prajurit yang belum tercukupi.

Dudung bersama jajarannya meninjau latihan pratugas di Karanganyar untuk mengecek kesiapan prajurit yang akan berangkat ke Papua sekaligus memberi arahan langsung kepada para prajurit.

KSAD, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis Dinas Penerangan TNI AD di Jakarta, menjelaskan pengecekan itu demi memastikan pasukan siap melaksanakan tugas di Papua, baik dari segi personel maupun perlengkapan.

Dudung dalam beberapa minggu terakhir, rutin berkeliling ke satuan-satuan yang akan diberangkatkan ke Papua dalam rangka rotasi pasukan.

Beberapa satuan yang ditemui langsung oleh KDAD, di antaranya Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya di Cianjur, Jawa Barat, kemudian Batalyon Infanteri Para Raider 433/Julu Siri di Maros, Sulawesi Selatan; Batalyon Infanteri 726/Tamalatea di Bone, Sulawesi Selatan; Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Darma di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, dan Batalyon Infanteri Raider 310/Kidang Kencana.

Pemberangkatan sejumlah pasukan ke Papua untuk menggantikan prajurit yang telah bertugas selama sembilan bulan atau lebih di Bumi Cendrawasih. Penugasan itu merupakan tindak lanjut dari perintah Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono terkait rotasi pasukan di Papua.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement