REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Wali Kota Medan, Sumatra Utara, Bobby Nasution meminta kepada sebanyak 2.152 orang calon jamah haji (calhaj) asal Kota Medan agar sungguh-sungguh mengikuti manasik haji akbar 2023.
"Seluruh jamaah sungguh-sungguh mengikuti manasik akbar ini," kata Wali Kota Medan dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan M Sofyan ketika membuka bimbingan Manasik Haji Akbar 2023 di Medan, Rabu (18/5/2023).
Sebab, lanjut dia, bimbingan manasik haji akbar ini merupakan bagian terpenting sebagai dasar para jamaah calon haji melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah, Arab Saudi nantinya. Manasik haji akbar yang digelar di Asrama Haji Medan tersebut berlangsung selama dua hari, yakni pada 17-18 Mei 2023 ini "Bimbingan manasik haji ini merupakan salah satu upaya dasar dalam rangka pembelajaran melaksanakan secara benar seluruh rukun Islam yang kelima," katanya.
Kegiatan ini, terang dia, akan memberikan dampak psikologis yang sang positif terhadap pelaksanaan haji bagi para duyufurrahman sekalian."Bapak Wali Kota Medan berpesan seluruh jamaah calon haji agar serius dan sungguh-sungguh mengikuti setiap materi manasik haji akbar ini," kata Sofyan.
Hal yang tidak kalah penting lagi, ungkap dia, melalui bimbingan manasik haji akbar ini akan memberikan pemahaman dan pengalaman bagi jamaah calon haji, terutama tata cara ritual ibadah haji.
Selain itu, kegiatan manasik haji akbar ini juga bisa dimanfaatkan untuk membangun empati dalam diri para duyufurrahman agar mereka tidak hanya memperdulikan diri sendiri, dan abai akan nasib orang di sekitarnya."Harus dibangun narasi saling membantu sesama jamaah, membangun empati dan sikap solidaritas, sehingga semua jamaah memiliki kepekaan sosial yang tinggi nantinya," tutur dia.
Pihaknya juga mengajak seluruh calon jamaah haji asal Kota Medan agar mulai mempelajari, dan melatih semua rukun haji, baik yang wajib maupun yang sunah."Mari kita pelajari semua materi di dalam bimbingan manasik haji ini, sehingga nantinya bisa kembali ke Tanah Air menyandang predikat haji maupun hajjah yang mabrur," ujar Sofyan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
