Rabu 17 May 2023 13:34 WIB

Arab Saudi Keluarkan Aturan Bagasi dan Pedoman Membawa Zamzam

Aturan bagasi dan pedoman membawa zamzam dikeluarkan Arab Saudi.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Arab Saudi Keluarkan Aturan Bagasi dan Pedoman Membawa Zamzam. Foto: Pekerja menyiapkan termos wadah air zamzam di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Selasa (11/4/2023). Masjid Nabawi bersiap menghadapi lonjakan jamaah di 10 hari terakhir Ramadhan.
Foto: Saudi Gazette
Arab Saudi Keluarkan Aturan Bagasi dan Pedoman Membawa Zamzam. Foto: Pekerja menyiapkan termos wadah air zamzam di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Selasa (11/4/2023). Masjid Nabawi bersiap menghadapi lonjakan jamaah di 10 hari terakhir Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi baru-baru ini menyampaikan kembali beberapa aturan terkait jenis bagasi yang bisa dibawa ke negara tersebut. Informasi ini harus diperhatikan oleh semua pihak, termasuk yang ingin membawa air Zamzam.

Pada 23 April, Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) di Jeddah melalui akun Twitter  resminya mengeluarkan informasi dan pedoman terkait barang bawaan penumpang. Penumpang disebut harus menahan diri untuk tidak membawa enam jenis bagasi tertentu.

Baca Juga

Barang-barang yang dimaksud ini antara lain, tas yang diikat dengan tali, tas yang dibungkus kain, tas berbentuk bulat dan tidak beraturan, tas yang tidak sesuai dengan persyaratan berat di tiket, koper dari kain, serta bagasi dengan tali panjang.

Dilansir di Gulf News, Rabu (17/5/2023), Kementerian Haji dan Umrah Saudi juga mengeluarkan pedoman tentang air Zamzam pada Jumat (12/5/2023) lalu. Mereka menyarankan penumpang untuk mengikuti panduan ini jika ingin membawa air tersebut ke Tanah Air mereka.

Pedoman yang dimaksud adalah:

- Beli botol dari salah satu titik penjualan utama

- Jangan meletakkan botol air Zamzam di bagasi terdaftar

- Kondisi berikut harus dipenuhi:

a. Botol 5 liter

b. Hanya satu botol yang diperbolehkan untuk setiap jamaah umrah yang berangkat dari Kerajaan

c. Menyerahkan bukti pendaftaran umrah melalui aplikasi Nusuk. Nusuk adalah platform online nasional untuk Haji dan Umrah.

Di sisi lain, bagi jamaah umrah maupun peziarah yang merasa kehilangan bagasi, dapat menghubungi Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) untuk meminta bantuan. Penumpang disebut memiliki hak untuk mengklaim kompensasi dari maskapai penerbangan sesuai dengan peraturan, jika bagasi mereka tertunda, hilang atau rusak.

“Anda dapat menghubungi kami sepanjang waktu melalui saluran komunikasi Layanan Penumpang,” tulis GACA dalam akun Twitter  resminya, Senin (15/5/2023) lalu.

Adapun beberapa saluran yang bisa dihubungi adalah nomor Whatsapp 011 525 3333, akun Twitter @gacaCare dan Email di [email protected]. 

Sumber:

https://gulfnews.com/living-in-uae/ask-us/saudi-arabia-luggage-rules-and-guidelines-for-carrying-zamzam-water-for-passengers-1.1684244316869

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement