Selasa 16 May 2023 08:10 WIB

Pemkab Garut Dorong Pasar Cisewu Beroperasi Setiap Hari

Pemkab Garut melihat potensi perputaran uang di Pasar Cisewu.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Pasar di Garut.
Foto: Diskominfo Garut
(ILUSTRASI) Pasar di Garut.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, berupaya mendorong agar pasar baru di Cisewu dapat lebih aktif setiap hari. Dinas Perindustrian Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut menyiapkan strategi untuk mendorong aktivitas perdagangan di sana.

Kepala Bidang Pasar ESDM Kabupaten Garut Asep Mulyana menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mempunyai program pembangunan atau revitalisasi pasar. Lewat program itu, kata dia, Pemkab Garut mendapat bantuan untuk pembangunan pasar di Kecamatan Cisewu.

Menurut Asep, pemprov menyediakan bantuan anggaran sekitar Rp 3,4 miliar. Adapun Pemkab Garut menyediakan lahannya. Ia menyebut ada warga yang secara swadaya mendukung pembangunan pasar, seperti melakukan penembokan dan pemadatan jalan.

“Pasar Cisewu, alhamdulillah, sudah selesai anggaran tahun 2022. Sekarang sudah mulai beraktivitas,” kata dia, Senin (15/5/2023).

Asep menjelaskan, pasar baru satu lantai di Cisewu itu memiliki 50 kios dan 46 los. Pasar itu juga dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti mushala dan area parkir kendaraan. “Tempatnya juga strategis, berada di titik ramai, dekat dengan akses jalan utama,” ujar dia.

Di pasar tersebut dijual beragam komoditas, seperti bahan pangan dan pakaian. Namun, menurut Asep, aktivitas perdagangan di pasar tersebut hanya ramai pada hari Jumat. Sementara pada hari lainnya tidak banyak pedagang yang berjualan.

Padahal, Asep menyebut masyarakat menyambut baik keberadaan pasar itu. Karenanya, kata dia, pihaknya tengah berupaya mendorong agar para pedagang di Pasar Cisewu itu bisa berjualan setiap hari. “Selama ini ada pasar desa dan sama semua mingguan juga. Untuk itu, kami ingin aktivitas pasar itu bisa setiap hari,” kata Asep.

Apalagi, Asep mengatakan, potensi perputaran uang di pasar tersebut terbilang besar. “Saat ini, perputaran uang lumayan besar di pasar itu, kurang lebih bisa Rp 100 juta per harinya,” ujarnya.

Asep mengatakan, pihaknya menyiapkan strategi untuk mendorong aktivitas perdagangan di Pasar Cisewu. Agar bisa aktif setiap hari, menurut dia, salah satu strateginya menjalin kerja sama dengan BUMDes.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement