Selasa 16 May 2023 00:55 WIB

Wapres Minta Keamanan Sistem Teknologi Perbankan Diperkuat

Wapres minta BSI membenahi sistem teknologinya supaya tidak terjadi lagi peretasan

LockBit ransomware (ilustrasi). Pada Februari 2023, LockBit mengeklaim bertanggungjawab atas serangan siber terhadap BSI. pada Februari 2023 grup Lockbit Ransomware mengeklaim telah menyerang 129 korban
Foto: www.freepik.com
LockBit ransomware (ilustrasi). Pada Februari 2023, LockBit mengeklaim bertanggungjawab atas serangan siber terhadap BSI. pada Februari 2023 grup Lockbit Ransomware mengeklaim telah menyerang 129 korban

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta keamanan sistem teknologi perbankan diperkuat, menyusul adanya kasus peretasan terhadap sistem teknologi perbankan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang menyebabkan layanan perbankannya sempat mengalami gangguan.

"Saya minta BSI membenahi sistem teknologinya supaya tidak terjadi lagi, dan sekarang juga cepat untuk mengembalikan, sehingga tidak mengganggu (layanan) dan merusak kepercayaan (nasabah)," kata Wapres.

Baca Juga

Demikian disampaikan Wapres usai meresmikan Kampung Bahari Nusantara TNI AL Tahun 2022 secara serentak yang dilakukan di 68 Satuan Komando Kewilayahan, di Kepulauan Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Senin.

Wapres mengatakan, meskipun saat ini kondisi layanan BSI telah pulih, namun Wapres mengingatkan bahwa pengamanan sistem teknologi harus diperkuat, termasuk menyiapkan berbagai langkah antisipatif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

"Bukan hanya BSI saya kira, bank-bank syariah yang lain juga harus antisipatif," katanya.

Termasuk juga bank-bank konvensional, sambung Wapres, yang harus menguatkan sistem keamanannya, terutama untuk mengantisipasi berbagai serangan siber yang kerap terjadi.

"Karena itu, kepada seluruh bank, baik yang syariah maupun konvensional supaya lebih siap dengan situasi terjadinya pembajakan-pembajakan," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement