Jumat 12 May 2023 10:00 WIB

PWNU Jabar Sambut Baik Ustadz Hanan Attaki Bergabung ke NU

Keputusan Hanan Attaki bergabung dengan NU jangan didasarkan atas kepentingan politik

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Ustadz Hanan Attaki
Foto: Dok Istimewa
Ustadz Hanan Attaki

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat menyambut baik pendiri gerakan pemuda hijrah Ustadz Hanan Attaki yang bergabung ke NU dan telah dibaiat. Keputusan tersebut diharapkan dipilih bukan karena sikap politis. Namun, karena keikhlasan yang bersangkutan.

"Tentu saya mengucapkan syukur alhamdulillah ketika Hanan Attaki bergabung dengan NU," ujar Ketua PWNU Jabar KH Juhadi Muhammad saat dihubungi, Jumat (12/5/2023).

Baca Juga

Seperti diketahui, Ustadz Hanan Attaki sempat ditolak saat akan memberikan ceramah di Madura karena terindikasi berafiliasi terhadap organisasi yang dilarang pemerintah. Saat ini, KH Juhadi menilai, Hanan Attaki sudah menyadari bahwa di Indonesia adalah ahli sunnah wal jamaah (aswaja).

"Kelihatannya beliau mau acara ceramah di Madura ditolak karena terindikasi HTI atau apa. Beliau sekarang sudah merasakan karena bagaimanapun di Indonesia aswaja ahli sunnah wal jamaah bersama NU," katanya.

Dengan bergabungnya Hanan Attaki ke NU, KH Juhadi mengatakan, maka yang bersangkutan akan lebih bebas melakukan dakwah. Namun, dia mengingatkan, keputusan Hanan Attaki bergabung dengan NU jangan didasarkan pada kepentingan politik.

"Makanya beliau biar bebas dakwahnya sehingga beliau bergabung dengan NU bukan hanya karena politik, tapi keikhlasan keridhoan hatinya bergabung dengan NU," katanya.

Selanjutnya, dia mengaku, akan merencanakan untuk bertemu dengan Hanan Attaki. "Iya tentu di dalam organisasi internal ini ada (pertemuan)," katanya.

Sebelumnya, pendiri Gerakan Pemuda Hijah di Bandung yang juga pendakwah milenial populer di kalangan anak muda Indonesia, Ustadz Hanan Attaki, dibaiat masuk Nahdlatul Ulama. Pembaiatan dilakukan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar. Setelah menyatakan janjinya untuk taat pada ulama ahlussunnah wal jamaah (Aswaja), dia pun resmi menjadi warga Nahdlatul Ulama (NU).

Pembaiatan ini dilakukan dalam acara Halal Bihalal 1444 Hijriyah Keluarga Besar Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek sekaligus Haul KH Ahmad Noer, KH Mustamar, dan KH Murtadho Amin, di Malang, Kamis (11/5/2023) malam.

Ustadz Hanan Attaki menyampaikan, baiat NU di bawah bimbingan Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang, KH Marzuki Mustamar. Pembaiatan itu juga disaksikan oleh santri dan jamaah yang hadir.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement