Jumat 12 May 2023 06:54 WIB

Transjakarta dan Trans Pakuan Terintegrasi, Perjalanan Bogor-Jakarta Makin Mudah

Untuk mengatasi kemacetan di kota Bogor ada beberapa faktor yang harus dibenahi.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Agus Yulianto
Warga berada di dalam Bus TransJakarta di Jakarta.
Foto: Republika/Prayogi.
Warga berada di dalam Bus TransJakarta di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemprov DKI Jakarta dengan Pemerintah Kota Bogor bekerja sama dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan Transportasi yang terintegrasi antara Jakarta dan Bogor. Hal ini diwujudkan dalam bentuk Nota kesepamahaman/MoU antara PT Transportasi Jakarta dengan Perumda Transportasi Pakuan Kota bogor yang dilaksanakan di Balai Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis (11/5/2023).

“Transjakarta dan Trans Pakuan bersinergi bersama untuk mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik dan memudahkan mobilitas masyarakat,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Kamis (11/5/2023).

Dia mengatakan, MoU ini bertujuan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Bogor yang setiap harinya memiliki kehidupan di Jakarta. Terutama dalam mengembangkan koridor pelayanan Trans Pakuan yang terintegrasi dengan sistem transportasi Jakarta.

Dia berharap, Transjakarta dapat memberikan transfer pengetahuan kepada Trans Pakuan dalam hal peran Transjakarta sebagai Bus Management Company dalam penyelenggaraan angkutan umum massal, pengelolaan subsidi pemerintah dalam pengoperasian transportasi publik, dan pengembangan usaha lain sebagai sumber pendapatan tambahan di luar ticketing (non fare box revenue).

"Pengintegrasian layanan transportasi ini dapat memudahkan masyarakat khususnya masyarakat Kota Jakarta dan Kota Bogor dalam melakukan mobilitas sehari- hari serta menciptakan layanan transportasi publik yang efisien dan terjangkau bagi masyarakat," kata dia.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, untuk mengatasi kemacetan di kota Bogor ada beberapa faktor yang harus dibenahi salah satunya seperti Infrastruktur (akses jalan kendaraan roda dua dan roda empat).

"Selain itu, konversi penggunaan kendaraan pribadi beralih ke transportasi massal dan integrasi pelayanan transportasi," kata Bima.

Diketahui, proses penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transportasi Jakarta Lies Permana Lestari dan Direktur Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor Rachma Nissa Fadliya, disaksikan oleh Wali Kota Bogor Dr. H. Bima Arya Sugiarto, Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Bogor, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Komisaris utama dan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement