Senin 08 May 2023 16:47 WIB

Diiringi Musik Rebana, PKS Daftarkan 50 Bacaleg ke KPU Indramayu

PKS jadi parpol pertama yang mendaftarkan bacaleg ke KPU Indramayu.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Indramayu untuk Pemilu 2024 ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (8/5/2023).
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Indramayu untuk Pemilu 2024 ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (8/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Indramayu untuk Pemilu 2024, Senin (8/5/2023). Sejak dibuka 1 Mei 2023, baru PKS yang mendaftarkan bacalegnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu.

Para bacaleg dari PKS itu datang secara bersama-sama ke kantor KPU Kabupaten Indramayu, diiringi musik rebana. Rombongan bacaleg dipimpin Ketua DPD PKS Indramayu, Ruswa.

Baca Juga

Rombongan PKS diterima langsung Ketua KPU Indramayu Ahmad Toni Fatoni. “Terima kasih kepada PKS sebagai partai pertama yang mengajukan bacaleg ke KPU Indramayu,” kata Fatoni.

Ada 50 bacaleg yang didaftarkan PKS Kabupaten Indramayu. KPU langsung memeriksa berkas pendaftaran bacaleg dari PKS itu. Hasilnya, syarat calon dan pencalonan dari DPD PKS dinyatakan lengkap. “Sudah lengkap dan bisa diterima,” kata Fatoni.

Ketua DPD PKS Indramayu, Ruswa, mengatakan, pengajuan bacaleg oleh PKS dilakukan serentak secara nasional pada 8 Mei 2023. Baik untuk bacaleg tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun pusat. “Sengaja dipilihnya tanggal 8 karena sesuai dengan nomor urut partai,” ujarnya.

Ruswa mengatakan, PKS mengajukan 50 bacaleg untuk DPRD Indramayu. Para bacaleg itu tersebar di enam daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten Indramayu.

Menurut Ruswa, bacaleg yang diajukan PKS Indramayu ini mencakup kaum perempuan, dengan kuota di atas 30 persen.

Ia mengatakan, ada juga 15 persen bacaleg dari kalangan milenial. “Kami berharap bisa meraih minimal enam kursi DPRD yang mewakili enam dapil,” kata Ruswa. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement