Senin 08 May 2023 12:42 WIB

Pacu Pertumbuhan BNIDirect, BNI Optimalkan Jaringan KCLN

BNI akan terus mendorong transaksi BNIDirect dengan akuisisi nasabah.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen menghadirkan lebih banyak program menarik dan produk yang relevan untuk membantu nasabah institusi dalam digitalisasi. (ilustrasi).
Foto: ,
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen menghadirkan lebih banyak program menarik dan produk yang relevan untuk membantu nasabah institusi dalam digitalisasi. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen menghadirkan lebih banyak program menarik dan produk yang relevan untuk membantu nasabah institusi dalam digitalisasi. Selain itu, dengan jaringan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) yang dimiliki, BNI berharap layanan BNIDirect yakni layanan mobile banking untuk pelanggan institusi dapat tumbuh guna mendorong pengembangan bisnis nasabah.

Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, BNI akan terus mendorong transaksi BNIDirect dengan akuisisi nasabah baru serta mengoptimalkan peningkatan jumlah nasabah existing, yang aktif menggunakan solusi BNIDirect melalui program-program yang inovatif. BNI pun akan terus memperdalam ekosistem bisnis nasabah dengan fokus memberikan solusi yang bersifat end-to-end.

Baca Juga

“Dalam rangka mengoptimalkan ekosistem bisnis di luar negeri, BNI juga terus mengembangkan BNIDirect KCLN, di mana implementasi sudah dilakukan di Kantor Cabang London. Tentunya juga akan dimulai di berbagai KCLN lainnya, yaitu BNI KCLN New York, Seoul, Tokyo, Singapore dan Hongkong,” kata Corina, Senin (8/5/2023).

Adapun, pada kuartal I/2023, BNIDirect mencatatkan kinerja positif dengan melayani 102.000 pelanggan atau tumbuh 32,9 persen year on year (YoY). Pertumbuhan tersebut turut mendongkrak volume transaksi sebesar 27,3 persen YoY, dengan jumlah transaksi yang juga meningkat 25,3 persen YoY atau mencapai 203 juta transaksi.

Corina menuturkan pertumbuhan terjadi seiring keberhasilan perusahaan dalam menangkap potensi akuisisi nasabah baru dari perubahan perilaku masyarakat dalam kebutuhan mengelola bisnis secara seamless dan borderless. Pertumbuhan juga seiring upaya maksimalisasi potensi nasabah exisiting untuk mengeksplorasi beragam solusi transaksi Cash Management yang ditawarkan BNI untuk mendukung bisnis nasabah.

Disamping itu, perseroan juga meningkatkan exposure solusi ekosistem bisnis BNI dengan memperluas cakupan bukan hanya kepada nasabah BNI, namun juga value chain nasabah tersebut seperti supplier, distributor, dan merchant potensial. Lebih lanjut, dengan memperluas cakupan dari bisnis turunan nasabah, Corina berharap tercipta satu kesatuan solusi yang akan menghasilkan bisnis inklusif bagi BNI.

"Kami optimistis BNIDirect akan tumbuh pada 2023. Hal tersebut tidak lepas dari potensi transaksi digital banking pada landscape perbankan nasional yang meningkat 28,72 persen YoY pada 2022 dan diproyeksikan untuk terus tumbuh positif pada tahun ini," katanya.

Adapun, transaksi digital BNI khususnya BNIDirect untuk nasabah korporasi terus memperlihatkan pertumbuhan dalam 5 tahun terakhir, di mana pertumbuhan terbesar terjadi pada tahun 2022 yang mencatat pertumbuhan nilai transaksi sebesar 47 persen YoY.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement