Jumat 05 May 2023 18:59 WIB

Kocak, Pencuri di Depok Malah Tinggalkan KTP Usai Melakukan Aksinya

Semua gerak-gerik pelaku tersebut terlihat jelas dalam rekaman CCTV di konter.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Agus raharjo
Pencurian dengan Pemberatan (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Pencurian dengan Pemberatan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK–Sebuah konter pulsa di Jalan Tole Iskandar, Kecamatan Sukmajaya, Depok dibobol pencuri pada Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 04.00 WIB. Meski berhasil mencuri barang dan uang bernilai jutaan rupiah, KTP yang diduga milik pelaku justru tertinggal di lokasi kejadian.

Pemilik konter pulsa, Yanto (39 tahun) menyebut, pelaku awalnya membobol warung makan yang berada di sebelah toko miliknya. Namun pelaku hanya bisa mengambil beberapa barang dari warung tersebut sehingga beralih ke konter miliknya.

Baca Juga

"Pelaku di warung Tongseng hanya mengambil buku tabungan, ATM dan kotak amal, ada motor di sana, tapi karena pintunya dua lapis jadi motor tidak diambil," tutur Yanto, Jumat (5/5/2023).

Diduga karena tidak mendapatkan hasil yang memuaskan di warung makan, pelaku kemudian beranjak ke toko miliknya dengan memanjat atap.

"Kerugian tidak banyak ya, sekitar Rp 6 juta, tidak uang semua, tapi Rp 2 juta uang tunai dan barang senilai Rp 4 juta," katanya.

Menurutnya, uang yang berhasil diambil adalah yang disimpan di laci untuk uang kembalian berdagang esok hari. Semua gerak-gerik pelaku tersebut terlihat jelas dalam rekaman CCTV di konter.

"Dua karyawati saya sempat bangun dan curiga ada pencuri. Tapi, malingnya langsung kunci dari luar, dan pelaku menyadari ada CCTV langsung mencabut semua kabel di toko," tuturnya.

Dia menjelaskan, KTP yang diduga milik pencuri ditemukan di atap saat Yanto meminta tukang bangunan memperbaiki atap tokonya yang dibobol. Kemudian setelah diperhatikan lebih detail, ciri-ciri pencuri di CCTV sama dengan yang terlihat di KTP.

"Foto KTP dan CCTV cocok, kemungkinan milik pelaku, saya juga sempat tanya-tanya ke warga dan ternyata mengenali pelaku," ujarnya.

Yanti mengaku telah membuat laporan ke Polsek Sukmajaya atas kejadian yang menimpanya. Ia saat ini sedang menunggu perkembangan lebih lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement