Kamis 04 May 2023 13:21 WIB

Guardiola Sempat Cemas Lihat City, Tapi Akhirnya Tersenyum

City gagal menjebol gawang West Ham pada babak pertama sebelum akhirnya menang 3-0.

Pelatih Manchester City Pep Guardiola
Foto: REUTERS/Peter Cziborra
Pelatih Manchester City Pep Guardiola

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Senyuman dan tepuk tangan muncul dari Pep Guardiola ketika tim asuhannya Manchester City mengamankan kemenangan 3-0 atas West Ham United dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Etihad, Kamis (4/5/2023) dini hari WIB. Kemenangan tersebut membawa City kembali ke puncak klasemen Liga Primer, satu poin di atas Arsenal yang pada malam sebelumnya telah memberikan perlawanan dengan mengalahkan Chelsea.

Namun hal tersebut tidaklah sesederhana yang terlihat. Guardiola terlihat cemberut sepanjang babak pertama ketika timnya mendominasi, dua kali upaya membentur tiang gawang, tapi tidak mampu menjebol gawang West Ham. Kecemasan sempat muncul setelah Nathan Ake membuka skor pada menit ke-49. Namun hal tersebut sirna ketika Haaland membuat skor menjadi 2-0 pada menit ke-70, gol ke-51 baginya di semua kompetisi dalam musim perdananya di Inggris.

Baca Juga

"Setiap pertandingan selalu sulit. Kami tidak bermain buruk, tetapi struktur kami tidak bagus. Kami tidak mencetak gol pada awal pertandingan tetapi kami terus menekan. Saya sangat senang dengan lima pertandingan tersisa," kata Guardiola, yang timnya mengincar treble winners, Liga Primer Inggris, Liga Champions, dan Piala FA. 

"Ini adalah salah satu pertandingan yang ada di tangan kami dan kami menggunakannya dengan baik. Kami mencoba berbagai kombinasi di sisi kiri dan kanan. Orang-orang terus kehilangan bola dan merasa cemas dan kami harus menghilangkan kecemasan itu. Kami sedikit menurun malam ini, tetapi kami berhasil menciptakan beberapa peluang. Ini tiga poin lagi dan kami terus melaju."

City terlihat sedikit pincang saat meraih kemenangan kesembilan berturut-turut di liga. Mereka sekarang harus kembali berkumpul untuk pertandingan kandang melawan Leeds United pada Sabtu sebelum duel leg pertama semifinal Liga Champions melawan Real Madrid.

Leeds menunjuk Sam Allardyce, 68 tahun, sebagai manajer sementara pada Rabu setelah memecat Javi Gracia. Pelatih yang menangani banyak klub ini segera menjadi berita utama karena mengatakan bahwa ia berada di level yang sama dengan Guardiola dan Juergen Klopp dari Liverpool.

Dimintai pendapatnya mengenai pernyataan Allardyce, Guardiola memberikan pujian. "Dia benar," kata pelatih asal Spanyol itu. "Ini akan menjadi sulit. Dia memiliki karisma dan tahu persis apa yang harus dilakukan."

Jika City mengalahkan Leeds, itu akan membuat mereka unggul empat poin dari Arsenal. Itu artinya City berada dalam jarak yang dekat dengan gelar kelima dalam enam musim.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement