Kamis 04 May 2023 09:58 WIB

Stefano Pioli Ungkap Alasan AC Milan Ditahan Imbang Cremonese

AC Milan bermain imbang 1-1 kontra Cremonese di San Siro.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Pelatih kepala AC Milan, Stefano Pioli.
Foto: EPA-EFE/RICCARDO ANTIMIANI
Pelatih kepala AC Milan, Stefano Pioli.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli menguraikan alasan timnya hanya bermain imbang 1-1 melawan Cremonese pada pekan ke-33 Serie A Liga Italia, di Stadion San Siro, Milan, Kamis (4/5) dini hari WIB. Akibat hasil ini, Rossoneri kini masih tertahan di luar empat besar yakni di urutan keenam.

Pioli mencoba melakukan rotasi pemain mengingat pekan depan akan menghadapi Lazio pada pekan ke-34. Setelah itu, Milan juga akan menghadapi Inter Milan pada semifinal leg pertama Liga Champions. Keputusan tersebut rupanya tak membuahkan hasil maksimal. Divock Origi dan Charles De Ketelaere gagal membuat dampak ke dalam permainan. Begitu juga dengan Brahim Diaz.

Baca Juga

“Jelas kami kecewa, karena kami ingin menang dan tahu jika kami tidak mengubah persneling, kami akan kesulitan untuk masuk empat besar. Sekarang kami perlu mengambil tiga hari ke depan dan mengisi ulang semua energi, karena kami bisa melakukan jauh lebih baik dari ini, terutama di babak kedua,” kata Pioli kepada DAZN dilansir dari Football Italia.

Pada babak pertama, menurut Pioli, Milan telah mempraktikkan semua yang sudah direncanakan. Milan pun sukses menciptakan bahaya seperti gol yang diciptakan Alexis Saelemaekers yang kemudian dianggap offside. Milan mengendalikan permainan dan menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol.

Namun masalah besar yang dihadapi Milan, menurut Pioli adalah pasukannya kehilangan fokus. Semua pemain tidak bermain secara tim. Dampaknya, tim bermain tidak sesuai rencana secara penuh sepanjang laga.

“Kami kurang tekad untuk memecahkan kebuntuan dalam pertandingan. Kami mencoba segalanya, tetapi dalam situasi ini yang diperlukan hanyalah kesalahan kecil untuk mengubah segalanya. Babak kedua bukanlah sesuatu yang saya suka, kami kehilangan ketajaman dan fokus kami,” ujarnya.

Pioli juga sulit menerima karena Milan kembali kebobolan dengan skema serangan balik. Pasalnya, Milan memiliki dua bek tengah yang cepat di lapangan dan sengaja dipasang karena sadar Cremonese akan melakukan serangan balik.

“Tertinggal adalah sesuatu yang terus terjadi pada kami, kami tidak kebobolan banyak gol, tetapi kami kebobolan dengan sedikit gangguan. Kami semua perlu bekerja lebih baik dalam hal konsentrasi dan transisi,” kata Pioli menambahkan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement