Selasa 02 May 2023 23:46 WIB

Barcelona Pertimbangkan Main di Luar Eropa Jika Disanksi UEFA Atas Kasus Negreira

Barcelona telah mempelajari berbagai opsi kemungkinan dampak sanksi.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Presiden FC Barcelona, Joan Laporta
Foto: EPA-EFE/Alejandro Garcia
Presiden FC Barcelona, Joan Laporta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barcelona bisa menghadapi sanksi dari UEFA untuk kasus Negreira. Badan pengatur Eropa itu dapat melarang Blaugrana untuk berpartisipasi dalam kompetisi mereka setelah klub dituduh membayar Jose Maria Enriquez Negreira, mantan wakil presiden komite wasit sepak bola Spanyol, untuk jasanya.

Menurut acara Tv3 Onze, Barcelona telah mempelajari berbagai opsi untuk mengetahui apakah mereka dapat berpartisipasi dalam kompetisi di luar Eropa jika sanksi UEFA akhirnya dikonfirmasi.

Baca Juga

Salah satu opsi, menurut acara TV Catalan, adalah memainkan pertandingan persahabatan dan opsi lainnya adalah mencoba tampil di kompetisi sebagai klub tamu, sesuatu yang dapat memberikan keuntungan bagi Barcelona. Klub dapat mempertimbangkan untuk berpartisipasi di Liga Asia.

Sementara itu, dilaporkan juga bahwa Barcelona dapat mempertimbangkan untuk bermain di liga Eropa lainnya jika La Liga memberlakukan larangan untuk berpartisipasi di kompetisi domestik. Bagaimanapun, para anggota klublah yang akan memutuskan langkah selanjutnya.

Presiden Barcelona Joan Laporta beberapa hari lalu bertemu dengan bos UEFA Aleksander Ceferin untuk memberikan penjelasan mengenai skandal kasus Negreira yang membuat Barcelona menjadi sorotan.

Negreira adalah wakil presiden Komite Teknis Wasit di Federasi Sepak Bola Spanyol dari 1994 hingga 2018. Dia diduga menyusun laporan tentang wasit di mana dia menerima 7,3 juta euro atau sekira Rp 117 miliar untuk memberi nasihat kepada Barcelona antara tahun 2001 dan 2018. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement