Selasa 02 May 2023 12:30 WIB

BPBD Cianjur Tangani Dampak Banjir di Dua Kecamatan

Dilaporkan ada 12 desa yang terdampak bencana di Cianjur.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Bencana banjir.
Foto: DMC DD
(ILUSTRASI) Bencana banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menangani dampak bencana yang terjadi pada Ahad (30/4/2023) hingga Senin (1/5/2023). Dilaporkan terjadi bencana banjir di wilayah Kecamatan Bojongpicung dan di Kecamatan Ciranjang.

“Data sementara di lapangan, di Kecamatan Bojongpicung ada tujuh desa yang terdampak dan di Kecamatan Ciranjang ada lima desa,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur Dindin Awaludin, Selasa (2/5/2023).

Baca Juga

Di wilayah Kecamatan Bojongpicung, daerah terdampak bencana ada di Desa Hegarmanah, Neglasari, Bojongpicung, Cibarengkok, Jati, Kemang, dan Cikondang. Sementara di wilayah Kecamatan Ciranjang dilaporkan kejadian bencana di Desa Ciranjang, Nanggalamekar, Cibiuk, Karangwangi, dan Mekargalih.

Berdasarkan pendataan sementara ini, dilaporkan ada sekitar 93 kepala keluarga di Desa Ciranjang dan 63 KK di Desa Nanggalamekar yang terdampak bencana. Sementara warga terdampak bencana lainnya di Kecamatan Ciranjang masih didata, begitu juga yang di wilayah Kecamatan Bojongpicung.

Dindin mengatakan, BPBD Kabupaten Cianjur bersama sejumlah instansi terkait kini fokus membantu warga terdampak bencana. Bantuan logistik untuk warga terdampak bencana dikabarkan sudah disalurkan. BPBD juga membantu penanganan dampak bencana di sejumlah lokasi.

Menurut Camat Bojongpicung, Aziz Muslim, banjir yang terjadi di wilayah kecamatannya dipicu luapan air saluran irigasi Cihea dan aliran Sungai Cisokan. Luapan air membanjiri permukiman warga dan jalan sekitar aliran sungai.

Aziz mengatakan, banjir dilaporkan terjadi di wilayah Kampung Sukamanah, Desa Hegarmanah; serta Kampung Babakan Soka, Kampung Bojongsari, Kampung Babakan Baru, dan Kampung Babakan Pari, Desa Neglasari. 

Selain itu, di Kampung Bojongpicung, Babakan Muara, dan Rawa Bebek, Desa Bojongpicung; Kampung Babakan Asem, Rawakotok, dan Sayang, Desa Cibarengkok; serta di Kampung Cicadas, Desa Cikondang. Pendataan masih dilakukan. “Alhamdulillah, banjir surut kembali seiring hujan reda pada malam itu juga,” kata Aziz.

Aziz mengatakan, warga terdampak bencana sempat diminta mengungsi sementara ke rumah yang tidak tergenang banjir. Selepas banjir, warga bergotong royong untuk membersihkan rumah.

Selain banjir, menurut Aziz, dilaporkan terjadi longsor di wilayah Kampung Pasir Cinde, Desa Jatisari, serta di Kampung Cibentang dan Kampung Pasir Tengek, Desa Kemang. Untuk penanganan longsoran, kata dia, dibutuhkan alat berat, sehingga dikoordinasikan dengan instansi terkait.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement