Jumat 28 Apr 2023 22:22 WIB

ASDP: Jumlah Penumpang Arus balik Bakauheni-Merak Turun 40 Persen

Total kendaraan yang telah menyeberang juga tercatat 184.629 unit.

Kendaraan pemudik roda empat antre untuk menaiki kapal di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Kamis (27/4/2023). Dari data ASDP Bakauheni  tercatat total jumlah kendaraan yang melalui Pelabuhan Bakauheni menuju pulau Jawa sebanyak 73.326, dan jumlah penumpang 323.859 orang.
Foto: Antara/Ardiansyah
Kendaraan pemudik roda empat antre untuk menaiki kapal di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Kamis (27/4/2023). Dari data ASDP Bakauheni tercatat total jumlah kendaraan yang melalui Pelabuhan Bakauheni menuju pulau Jawa sebanyak 73.326, dan jumlah penumpang 323.859 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat pada H+4 atau Kamis (27/4) jumlah penumpang arus balik Lebaran 2023 dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak 94.999 orang. Jumlah tersebut menurun 40 persen dibandingkan Lebaran 2022 sebanyak 160.143 orang.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi dalam keterangan tertulis di Merak, Jumat (28/4/2023), menyebutkan jumlah penumpang itu berdasarkan data Posko Bakauheni selama 24 jam (periode 27 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga 28 April 2023 pukul 08.00 WIB) atau H+4.

Sedangkan, kapal yang beroperasi sebanyak 39 unit penyeberangan Pelabuhan Bakauheni menuju Merak. Adapun realisasi total seluruh kendaraan tercatat 21.461 unit yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H+4 atau turun 45 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 38.945 unit.

"Total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-10 hingga H+4 tercatat 884.206 orang atau turun 4 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 918.237 orang," katanya.

Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 184.629 unit. Jumlah tersebut juga turun, sebesar enam persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 197.223 unit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement