Jumat 28 Apr 2023 16:32 WIB

Pos Indonesia Pantau Distribusi Bantuan Pangan CBP di Jayapura

Pendistribusian beras sesuai jadwal dan tepat sasaran by name by address.

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana berinteraksi dengan masyarakat yang akan mengambil bantuan beras untuk 153 PBP.
Foto: Istimewa
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana berinteraksi dengan masyarakat yang akan mengambil bantuan beras untuk 153 PBP.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA  -- Pos Indonesia memastikan proses pendistribusian Bantuan  Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahun 2023 di Provinsi Papua berjalan lancar  tanpa kendala. Program Bantuan Pangan CBP ini adalah program Bapanas RI bekerja sama dengan Bulog untuk penyedia beras dan Pos Indonesia untuk  pendistribusiannya.  

"Saat ini, proses pendistribusian terus dipercepat ke sejumlah kecamatan dan desa di Jayapura," kata Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana atau akrab disapa Ana, saat meninjau ke kelurahan Yabansai, Kecamatan Heram, Kota Jayapura, Jumat (28/4/2023). 

Ana bersama jajaran manajemen Pos Indonesia melakukan penyerahan secara simbolis kepada perwakilan keluarga penerima bantuan. "Pantauan ke beberapa titik di Jayapura, proses pendistribusian bantuan pangan cadangan beras pemerintah ini berjalan lancar tanpa kendala. Pendistribusian beras sesuai jadwal dan tepat sasaran by name by address," kata Ana dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id,. 

Di Kota Jayapura, kata Ana, penerima bantuan beras sebanyak 16.536 keluarga dengan jumlah beras mencapai 165 ton. Sedangkan di Provinsi Papua total penerima mencapai 422.238 kepala keluarga, dengan total beras sekitar 4.222 ton.

Menurut dia, proses pendistribusian Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah oleh Pos Indonesia dilakukan dengan mengambil beras dari Gudang Bulog dan mendistribusikan ke setiap desa atau kecamatan. Beras kemudian disalurkan ke penerima bantuan pangan (PBP) sesuai nama dan alamat. Setiap Penerima Bantuan Pangan (PBP) mendapatkan 10 kg beras perbulannya. 

"Sesuai rencana pemerintah, bantuan pangan cadangan beras ini akan diberikan selama tiga bulan, yaitu periode Maret, April, dan Mei,” jelas Ana. 

Pos Indonesia, lanjut Ana, berkomitmen melaksanakan amanah pemerintah dalam pendistribusian Bantuan Pangan CBP 2023 ini secara maksimal ke-18 Provinsi di Indonesia. 

Pos Indonesia mendapatkan amanah mendistribusikan sekitar 130 ribu ton beras kepada sekitar 13 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP) dari total penerima sekitar 21,3 juta keluarga. 

Untuk mendukung distribusi, Pos Indonesia menyediakan 7.769 armada angkutan dan 18.173 kapasitas sumber daya manusia (SDM) di seluruh Indonesia. Pos Indonesia juga memastikan semua SDM di lapangan bekerja secara optimal, bekerja sama secara efektif dan efisien dengan Perum Bulog. 

Sementara itu, di kelurahan Yabansai, Kecamatan Heram, Kota Jayapura, Ana menyempatkan berinteraksi dengan masyarakat yang akan mengambil bantuan beras untuk 153 PBP. Mereka sangat antusias mengantre dengan tertib sejak pagi hari. Sedangkan para petugas Pos Indonesia melakukan verifikasi berdasarkan nama dan  alamat penerima bantuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement