REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kota Depok menjadi daerah yang paling banyak memunculkan isu-isu yang diperbincangkan dibanding kota atau kabupaten lain di Jawa Barat. Namun, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbauan agar warga menjaga situasi tetap kondusif jelang Pemilu 2024.
"Depok ini dari semua kabupaten/kota di Jawa Barat paling mudah viral. Jadi kita pastikan viralnya, viral positif dengan segala pencapaian, itu doa saya," ujar Ridwan Kamil saat memberi sambutan di rapat paripurna dalam rangka HUT ke-24 Kota Depok di gedung DPRD Kota Depok, Kamis (27/4/2023).
Dia menyebut, 2024 akan menjadi tahun politik yang menentukan kepemimpinan di berbagai level. Untuk itu, warga Depok harus menghindari black campaign yang dapat memecah persatuan.
Warga juga diimbaunya untuk memilih pemimpin yang memberikan solusi, bukan yang menjatuhakan kandidat lain. Hal ini agar warga di Jawa Barat, khususnya di Depok bisa naik kelas sebagai pemilih yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
"Dalam syariat Islam sudah tertulis siapa di Depok, di Jabar di Lauhul Mahfudz yang penting jemput takdir itu dengan cara-cara yang baik, fastabiqul khoirot demokrasi. Jangan banyak black campaign, jangan banyak negatif campaign, jangan pilihlah saya karena lawan saya jelek, tapi pilihlah saya karena ada solusi,"ujarnya.
Dia juga berpesan agar warga Depok tetap semangat membangun kotanya agar lebih manusiawi dan lebih maju. "Karena ini saya tahun terakhir, empat bulan lagi saya akan selesai, berakhir 5 September, saya titip salam ke warga Depok, mohon pamit. Kalau ada kurang-kurang mohon dimaafkan, kalau ada baik diapresisi alhamdulillah,"ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
