REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Kereta cepat Haramain High Speed Railway Arab Saudi mengangkut lebih dari 818 ribu penumpang selama 2.540 perjalanan selama Ramadan, meningkat 265 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dilansir Arab News, Selasa (25/4/2023).
Angka yang diungkapkan oleh Saudi Arabia Railways menunjukkan jumlah perjalanan harian yang dioperasikan selama bulan suci melebihi 115, dengan tingkat komitmen lebih dari 97 persen.
Sebagai bagian dari rencana operasional Ramadhan, perusahaan meningkatkan frekuensi layanan KA Haramain, menyediakan lebih dari satu juta kursi melalui lima stasiun jalur tersebut.
Direktur Jenderal Pemasaran dan Komunikasi Korporat SAR, Mohammed bin Muath Hamidaddin, mengatakan rencana aksi terpadu telah dilaksanakan dalam koordinasi dengan Saudi-Spanish Train Project Co., operator Kereta Api Berkecepatan Tinggi Haramain, dan lembaga pemerintah terkait.
Sementara itu lebih dari 2 juta penumpang telah tiba dan berangkat dari Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah sejak awal Ramadhan.
Menurut SPA, Jeddah Airports Co., pemilik KAIA, bandara tersebut telah menangani 13 ribu penerbangan masuk dan keluar sejak awal Ramadan. Selain itu, perusahaan mengelola 1,15 juta kantong dan lebih dari 16.000 ton barang yang dikirim sejak 23 Maret.
Bekerja sama dengan departemen keamanan, pemerintahan, dan operasional Arab Saudi, semua terminal di KAIA disiapkan untuk memberikan layanan terbaik kepada para tamu.
Bandara berusaha untuk mencapai tingkat kinerja tertinggi dan meningkatkan layanan dan pengalaman penumpang. Selain itu, Jeddah Airport Co. juga bertujuan untuk mencapai standar keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan kelancaran pergerakan yang tertinggi bagi para jamaah.
Perusahaan juga menyediakan sarana transportasi yang nyaman, memberikan lebih banyak pilihan bagi para pelancong untuk berpindah ke dan dari Masjidil Haram di Makkah.
Selain itu, Kereta Ekspres Haramain, yang terhubung ke Terminal Bandara 1 mengoperasikan 16 perjalanan ke Makkah setiap hari. Layanan bus antar-jemput juga disediakan antara bandara dan Mekah secara gratis.
Bandara ini juga memimpin 16 ribu tenaga kerja yang diikat dari berbagai lembaga yang hadir sepanjang waktu untuk memantau operasi.
Menurut Publikasi Statistik Transportasi Udara yang dirilis minggu lalu oleh Otoritas Umum Statistik, Bandara Internasional Jeddah muncul sebagai bandara tersibuk di Arab Saudi pada tahun 2022, menangani 32 juta penumpang. Bandara Internasional King Khalid di Riyadh adalah kepadatan tertinggi kedua, dengan sekitar 27 juta penumpang, diikuti oleh Bandara Internasional King Fahd di Dammam, dengan sekitar 10 juta penumpang.
Sumber:
https://www.arabnews.com/node/2292836/saudi-arabia
https://www.arabnews.com/node/2285561/bisnis-ekonomi
Ikuti Whatsapp Channel Republika
