Rabu 26 Apr 2023 16:24 WIB

Apresiasi Mudik 2023, MUI: Tak Ada Kemacetan Berarti Sepanjang Perjalanan ke Kampung

Polri dan seluruh elemen pemerintah dukung kelancaran mudik lebaran.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erdy Nasrul
Suasana mudik lebaran.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Suasana mudik lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Arif Fahrudin, mengapresiasi pemerintah dalam hal ini Menko PMK, Polri, dan Jasa Marga dalam memfasilitasi serta menangani arus lalu lintas dan pengamanan di musim mudik lebaran 2023. Sebagaimana diketahui, lebaran 2023 ini berada di masa berakhirnya pandemi Covid-19 yang melanda sejak 2020.

Kiai Arif mengatakan, pada lebaran 2023 ini, euforia pemudik lebaran membludak dan melonjak hampir seratus persen dibandingkan musim sebelumnya.

Baca Juga

Di antara kebijakan pemerintah dalam hal ini adalah Polri dan Jasa Marga dalam penanganan arus mudik dan arus balik adalah kebijakan one way system Jalan Tol dari gerbang tol Cikatama ke gerbang Tol Kalikangkung Semarang, dan sebaliknya dari awal hingga akhir masa libur lebaran.

"Hal itu membuat daya muat jalan tol semakin lebar dan memperlancar perjalanan kendaraan pemudik. Sehingga tidak dijumpai lagi kemacetan lalu lintas yang berarti," kata Kiai Arif kepada Republika.co.id, Rabu (26/4/2023)

Ia menyampaikan, para pemudik juga terlihat sangat apresiatif terhadap kinerja polisi. Satu catatan yang mungkin bisa disampaikan dalam semakin memperlancar arus lalu lintas lebaran di musim berikutnya adalah agar gerbang tol bisa menerapkan sistem detektor otomatis, bukan lagi menggunakan palang pintu tol.

"Pembayaran tol bisa terintegrasi dengan pembayaran bulanan lainnya. Hal ini untuk menghindari kemacetan di gerbang tol akibat antrian pembayaran tol dengan sistem kartu," ujar Kiai Arif.

Kiai Arif menyampaikan, atas semuanya, MUI menyampaikan apresiasi juga kepada seluruh pengguna jalan raya tol maupun non tol yang telah tertib berkendara dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Sebagaimana Tausiyah Idul Fitri MUI Tahun 1444 H / 2023 yang menghimbau agar sesama pengguna jalan harus bekerjasama menjaga keselamatan pengguna jalan.

"Semoga penyelenggaraan lalu lintas semakin baik dari waktu ke waktu. Sehingga seusai Idul Fitri masyarakat kembali dapat beraktivitas dengan spirit fitrah dan lebih kontributif pada aktivitasnya masing-masing," kata Kiai Arif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement