Selasa 25 Apr 2023 19:30 WIB

Kemenkes Beri Pendampingan Hukum Dokter Dianiaya di Lampung

Keluarga pasien menganiaya dokter karena obat yang diberikan belum menyembuhkan.

Penganiayaan (Ilustrasi)
Penganiayaan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan pendampingan hukum kepada dokter internship atau magang di Lampung Barat. Dokter Puskesmas Fajar Bulan diduga menjadi korban tindakan penganiayaan keluarga pasien.

"Dalam memberikan keterangan ke kepolisian, dokter ini akan kami dampingi. Kemenkes juga akan mengawal proses hukum terkait kasus ini," kata Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Arianti Anaya di Jakarta, Selasa (25/4/2023).

Baca Juga

Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada Senin (24/4/2023) saat pasien berinisial HW ditemani MH datang ke Puskesmas Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat dengan keluhan nyeri ulu hati. Dokter tersebut kemudian memberikan obat sesuai keluhan dan standar operasional prosedur (SOP) puskesmas.

Tetapi pasien masih mengeluh sakit pada bagian ulu hati. Dokter menyampaikan penjelasan situasi itu dikarenakan pasien masih dalam tahap observasi dan menunggu efek obatnya bekerja.

Dokter kemudian menyarankan agar HW dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD) jika tidak kuat menahan rasa sakit yang dialami. Namun, MH justru berbicara dengan nada tinggi dan marah hingga membuat suasana memanas.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Kemenkes, pada saat dua dokter sedang menyampaikan penjelasan, MH kemudian mencekik, menyeret, dan membanting dua dokter tersebut.

Arianti mengatakan Kemenkes akan mengevaluasi penempatan dokter internship di Provinsi Lampung untuk memastikan kepala daerah dapat lebih menjamin keamanan dan keselamatan para dokter. "Untuk keamanan, kedua dokter ini sementara akan ditempatkan di RSUD setempat yang memiliki keamanan lebih baik," katanya.

Langkah-langkah tersebut diambil setelah Arianti mengadakan rapat koordinasi bersama pimpinan Dinas Kesehatan Lampung Barat dan Provinsi Lampung. "Kami meminta seluruh kepala daerah di Indonesia memberikan perlindungan bagi dokter dan dokter gigi yang saat ini sedang melakukan program magang di daerah mereka agar kejadian di Lampung Barat ini tidak terjadi ditempat lain," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement