Selasa 25 Apr 2023 13:37 WIB

Lima Wisatawan Tenggelam di Pantai Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia

Jasad satu wisatawan yang tenggelam baru ditemukan pada Selasa pagi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban yang dilaporkan tenggelam di kawasan Pantai Batu Bentang, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (24/4/2023).
Foto: Dok Kantor Pos Sar Sukabumi
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban yang dilaporkan tenggelam di kawasan Pantai Batu Bentang, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (24/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Tim SAR gabungan mengevakuasi wisatawan kelima yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di kawasan pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Korban berinisial D (7 tahun), yang tenggelam di Pantai Karang Panganten, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, pada Ahad (23/4/2023), baru ditemukan pada Selasa (25/4/2023).

Pada Ahad lalu, dilaporkan ada empat orang yang tenggelam di kawasan Pantai Karang Panganten. Dua orang bisa diselamatkan. Sementara dua orang dilaporkan hilang, berinisial D dan A atau R (7). Korban A ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (24/4/2023) pagi di sekitar Cikelewung. 

Baca Juga

“Pada Selasa ini satu korban lainnya atas nama D ditemukan,” ujar Ketua Forum Koordinasi Search And Rescue Daerah (FKSD) atau Sarda Kabupaten Sukabumi, Okih Fazri Assidik.

Okih mengatakan, korban D ditemukan sekitar pukul 06.05 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban ditemukan di kawasan pantai Muara Cibanteng, yang berjarak sekitar 553 meter dari lokasi kejadian. Tim SAR gabungan sudah mengevakuasi jasad korban.

Selain di Pantai Karang Panganten, pada Ahad lalu juga ada wisatawan yang tenggelam dan hilang di kawasan Pantai Ombak Putih, Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, serta di kawasan Pantai Batu Bentang, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu.

Di kawasan Pantai Batu Bentang ada dua wisatawan yang tenggelam dan hilang, berinisial DS (15) dan EP (15). Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Satu wisatawan yang tenggelam di kawasan Pantai Ombak Putih, berinisial R (14), juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement