Senin 24 Apr 2023 04:15 WIB

Alien Kemungkinan Hidup di Planet dengan Karakteristik Seperti Ini

Ilmuwan Jerman mensinyalir ada sistem bintang yang mungkin menampung organisme asing.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Gambar pekan ini dari Teleskop Luar Angkasa Hubble menunjukkan sesuatu dari ilusi optik, yaitu, dua galaksi yang tampaknya bertabrakan tetapi sebenarnya hanya tumpang tindih secara kebetulan. Untuk menemukan kehidupan di luar Bumi, maka manusia harus mengikuti jejak radiasi.
Foto: ESA Hubble
Gambar pekan ini dari Teleskop Luar Angkasa Hubble menunjukkan sesuatu dari ilusi optik, yaitu, dua galaksi yang tampaknya bertabrakan tetapi sebenarnya hanya tumpang tindih secara kebetulan. Untuk menemukan kehidupan di luar Bumi, maka manusia harus mengikuti jejak radiasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk menemukan kehidupan di luar Bumi, maka manusia harus mengikuti jejak radiasi. Para ilmuwan di Jerman meyakini bahwa mereka telah menemukan sistem bintang yang paling mungkin menampung organisme asing.

Menurut analisis baru oleh tim astronom dari Max Planck Institute for Solar System Research, planet kaya oksigen yang ditempati oleh bintang dengan logam yang relatif lebih sedikit, lebih mungkin untuk dihuni seumur hidup. Dikutip dari New York Post, Ahad (23/4/2023), bintang dengan proporsi logam yang rendah, yaitu unsur yang lebih berat daripada hidrogen dan helium, diketahui memancarkan lebih banyak radiasi daripada bintang dengan metalisitas tinggi.

Baca Juga

Namun, dibandingkan dengan planet yang melekat pada inang logam tinggi, bintang logam rendah yang mengorbit ini dilengkapi dengan lapisan ozon yang lebih tebal berkat interaksi yang menguntungkan antara oksigen dan radiasi ultraviolet. Seperti yang diamati di Bumi, lapisan ozon yang kuat sangat penting untuk melindungi dari radiasi UV, yang merusak DNA dan menggagalkan evolusi organisme hidup.

Sementara itu, ada banyak elemen yang dapat memengaruhi keluaran UV sebuah bintang, antara lain suhu, kandungan logam, dan jarak dari planet yang mengorbit. Secara tradisional, para ilmuwan telah mempelajari planet yang mengorbit bintang kaya logam ini, seperti Bumi yang mengelilingi matahari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement