Sabtu 22 Apr 2023 16:53 WIB

Usai Sholat Id Bersama Ganjar dan Jamu Prabowo, Jokowi Tinggalkan Kediaman

Prabowo mengatakan tidak ada pembicaraan yang terlalu politis karena lebaran.

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023). Pertemuan ini menurut Prabowo hanya silaturahim biasa saat Hari Raya Idul Fitri dan menjadi jadwal rutin tahunan. Tidak ada pembicaraan politik pada pertemuan yang berlangsung selama 1,5 jam di kediaman Jokowi ini.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023). Pertemuan ini menurut Prabowo hanya silaturahim biasa saat Hari Raya Idul Fitri dan menjadi jadwal rutin tahunan. Tidak ada pembicaraan politik pada pertemuan yang berlangsung selama 1,5 jam di kediaman Jokowi ini.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Usai sholat idul Fitri bersama Capres PDIP Ganjar Pranowo dan menjamu Ketum Gerindra Prabowo Subianto, akhirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninggalkan kediaman pribadinya di Sumber, Banjarsari, Solo, Sabtu (22/4/2023) sore.

Pantauan Republika, Jokowi meninggalkan kediamannya sekitar pukul 15.48 WIB. Ia tampak mengenakan mobil berplat putih dengan nopol AB 1224 ZA.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan beberapa pesan usai dirinya melangsungkan sholat idul Fitri bersama keluarga dan juga didampingi Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo di masjid Raya sheikh Zayed Solo, Sabtu (21/4/2023).

"Pertama-tama saya ingin menyampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote, yang hari ini merayakan idul Fitri. Selamat hari raya idul Fitri 1444 H mohon maaf lahir dan batin," kata Jokowi, Sabtu (22/4/2023).

Selanjutnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi kediaman pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi) Sumber, Banjarsari, Solo. Dalam kunjungan yang berlangsung sekitar 1 jam lebih tersebut Prabowo ungkap tak ada pembahasan khusus tentang politik.

"Ya ini sebagaimana biasa tradisi kita, adat kita, kalau lebaran biasanya anak buah itu sowan atau lebaran kepada pimpinan. Pimpinan saya beliau Presiden Panglima tertinggi, saya menteri beliau, jadi sudah, saya kira berapa kali juga saya kalau lebaran Ke beliau," kata Prabowo kepada wartawan usai bertemu Jokowi, Sabtu (22/4/2023).

Ketua Umum Gerindra tersebut mengungkapkan bahwa perbincangannya dengan Jokowi tersebut murni hanya silaturahmi di momen lebaran. Ia mengungkapkan tidak ada pembicaraan serius mengenai politik.

"Kalau jadi hari ini demikian jadi tidak ada pembicaraan yang terlalu politis karena lebaran. Kalau ada nggak cerita ke kalian, saya kira begitu," kelakarnya.

sumber : Co2

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement